mimbarumum.co.id – Kabar gembira setelah lama menanti akhirnya SMK Negeri 6 Medan sekarang ini telah memiliki Musholla Al Kautsar yang telah rampung dikerjakan selama lebih kurang dua bulan.
Kepala SMK Negeri 6 Medan Hervina SPd, MS saat ditemui di sekolahnya Jalan Jambi Medan, Kamis (30/11/2023) mengatakan, pembangunan musholla itu merupakan swadaya masyarakat yang berasal dari siswa-siswi, guru ASN dan guru tidak tetap, tenaga honor dan para orang tua yang tergabung dalam komite sekolah.
Seperti diketahui sejak berdiri tahun 1967, SMKN 6 Medan (dulu SMEA 2 Medan-red) belum sarana rumah ibadah untuk kebutuhan keagamaan bagi penunjang akademik siswa di sekolah.
“Alhamdullilah tahun 2023 ini impian semua warga sekolah terwujud berkat dukungan semua pihak,” katanya.
Musholla Al Kautsar dapat menampung 50 orang jamaah yang dapat digunakan untuk kegiatan ibadah salat wajib dan pengajian rutin serta kegiatan kerohanian lainnya.
“Keberadaan musholla ini bertujuan untuk syiar agama Islam bagi siswa- siswi menjadikan peserta yang berpendidikan karakter,” tambah Hervina yang juga mantan guru SMKN 7 Medan ini.
Hal ini sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) mewujudkan siswa-siswi yang cerdas dan berkarakter yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi (Kemendikbudristek).
“Kita berharap anak didik terbentuk menjadi anak yang cerdas dan berkarakter yang memiliki 6 dimensi yaitu, beriman dan bertakwa kepada Tuhan, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bernalar kritis, bergotong-royong, kreatif dan mandiri,” ujar Hervina yang juga narasumber guru penggerak SMK Provinsi Sumatera Utara.
Pada kesempatan itu pula Kepala sekolah menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas bantuan semua pihak yang telah membantu memberikan donasi dan sumbangannya untuk pembangunan musholla tersebut.
Hervina juga akan melaporkan bahwa SMKN 6 Medan telah mempunyai Musholla Al Kautsar kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdis) Wilayah I sebagai aset dan sarana sekolah yang akan dipakai untuk kegiatan keagamaan dalam waktu ini.
Ketika ditanya bantuan penunjang belajar siswa di SMKN 6, Hervina terus meminta bantuan dan perhatian Dinas Pendidikan Provinsi melalui bidang pembinaan SMK agar memberikan bantuan komputer untuk peraktek siswa di sekolahnya.
“Sejak dari tahun 2015 sudah hampir 8 tahun lebih komputer yang digunakan untuk penunjang belajar siswa sudah tidak layak dan tak memadai, sehingga perlu diganti dengan komputer yang baru. Kita masih terus berupaya dan berkoordinasi agar pengadaan bantuan komputer dapat segera diberikan ke sekolahnya,” harap dia.
Hervina yang baru menjabat menjabat tiga bulan di SMKN 6 Medan itu terus dan berupaya melakukan pembenahan, perbaikan dan peningkatan baik sarana dan prasarana penunjang belajar anak didiknya. “Saya akan tetap berusaha menjadikan sekolah ini hebat dan menghasilkan tamatan berkualitas dan berdaya saing tinggi,” jelasnya.
Reporter : M Nasir