mimbarumum.co.id – SMK Negeri 5 Medan mengeluarkan larangan aksi coret seragam dan konvoi berkenderaan di jalan raya kepada semua siswa-siswi kelas XII usai menyelesaikan Asesmen Sekolah (AS) pengganti ujian akhir di sekolah.
Demikian diutarakan Kepala SMKN 5 Medan Drs Hidup Simanjuntak melalui
Wakasek Kurikulum Sariyati SPd usai meninjau AS disekolahnya menjawab media di Jalan Timor Medan, Selasa (15/4/2025).
Sariyati menjelaskan bahwa ujian akhir telah dimulai 14 sampai 21 April 2025 berjumlah 366 peserta itu terdiri dari empat kompetensi keahlian antara lain, teknik pemesinan, teknik kendaraan ringan, teknik instalasi, tenaga listrik dan desain pemodelan dan informasi bangunan.
Di hari kedua mata pelajaran yang diujikan adalah matematika dan bahasa Indonesia. “Semoga sampai asesmen selesai dan berjalan lancar dan aman,” ujarnya.
Seperti harus menyelesaikan dulu seluruh proses pembelajaran mulai dari semester 1 sampai 6. Setelah itu nanti nilai terakhir ini juga nilai ujian sekolah ini juga menjadi pertimbangan yang menentukan apakah seorang siswa itu lulus atau tidak tergantung forum rapat seluruh guru-guru SMKN 5 Medan.
Kemudian siswa telah melaksanakan praktik kerja lapangan kemudian mengikuti seluruh tahapan ujian mulai dari ujian kompetensi keahlian (UKK) dan ujian sekolah dengan penilaian karakter.
SMKN 5 menyambut baik kebijakan Kemendikdasmen terkait program asesmen sekolah pengganti pelaksanaan ujian akhir tersebut.
“Kita siap mendukung program Kemendikdasmen itu akan akan melaksanakannya sesuai petunjuk teknis (juknis) yang telah ditetapkan,” ujarnya.
“Kami sangat bersyukur atas prestasi ini. Hal ini dapat diraih berkat kerja keras dan kolaborasi semua stakeholder, guru, orang tua, komite,” ucapnya.
Ia pun mengucapkan selamat dan sukses kepada siswa kami yang lulus SNBP dan teruslah berjuang bagi siswa SMKN 5 Medan yang akan mengikuti SNBT.
Ia berpesan kepada seluruh peserta didik kelas XII yang mengikuti ujian akhir agar menjaga kesehatan, tekun belajar dan bersungguh-sungguh menyelesaikan ujian akhir supaya mendapatkan hasil yang terbaik.
“Saya berharap semua peserta didik yang telah mengikuti ujian akhir bisa lulus dengan nilai terbaik. Bagi yang tidak lulus melalui jalur SNBP agar jangan putus asa tetap memotivasi diri bisa mengikuti SNBT. Kita akan memberikan surat keterangan yang mereka minta untuk melanjutkan PTN,” tambahnya.
Ia pun mengucapkan selamat dan sukses kepada siswa kami yang lulus SNBP berjumlah 98 orang dan teruslah berjuang bagi siswa-siswi lainnya yang akan mengikuti SNBT.
“Alhamdulillah, walaupun SMKN 5 adalah sekolah kejuruan namun banyak tamatan kita yang melanjutkan ke perguruan tinggi negeri (PTN). Mereka mempunyai keinginan yang kuat agar bisa kuliah di universitas terfavorit di tanah air,” paparnya.
Reporter : M Nasir