mimbarumum.co.id – Gagasan Kemendikbudristek mewujudkan Profil Pelajar Pancasila dalam Program Merdeka Belajar bertujuan untuk meninngkatkan kualitas peserta didik yang unggul, handal dan berdaya saing harus didukung penuh.
Kepala SMK Negeri 4 Medan Fahriza Marta Tanjung saat ditemui di sekolahnya Jalan Sei Kera Medan, Rabu (30/11/2024) mengatakan, sudah saat ini sekolah mengembangkan diri dan melakukan perubahan pola pikir (mindset) agar kelak sekolah yang dipimpinnya ini maju dan berkembang.
Kata Fahriza, SMKN 4 (dulu STM Negeri 2-red) yang berdiri tahun 1966 memiliki 4 Kompetensi Keahlian, yaitu Teknik Pengelasan, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dan Teknik Audio Video terus meningkatkan kompetensi keahlian kepada lulusannya.
Untuk itulah ujar dia, ada 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni, 1) Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia; 2) Dimensi Berkebhinekaan Global; 3) Dimensi Bergotong Royong; 4) Dimensi Mandiri; 5) Dimensi Bernalar Kritis; dan 6) Dimensi Kreatif.
Ke-6 dimensi Profil Pelajar Pancasila itu menjadi pondasi belajar khususnya bagi siswa kelas 10 yang ditanamkan sebagai dasar-dasar pembelajaran di kelas. “Kita sudah terapkan Profil Pelajar Pancasila itu kepada siswa SMKN 4 agar nanti menjadi alumni yang siap kerja berlandaskan pada 6 dimensi tersebut,” katanya.
Kedepan Fahriza mengharapkan dukungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara dan Cabang Dinas Medan Selatan agar bisa merealisasikan Profil Pelajar Pancasila sejalan dengan Pendidikan Bermartabat di Sumatera Utara.
“Kita melihat program Profil Pelajar Pancasila yang dirintis oleh Kemendikbudristek itu sangat baik dan sejalan dengan program Gubernur Sumatera Utara H Edy Rahmayadi, dimana setiap siswa lulusan harus beriman dan bertaqwa, memiliki kompetensi, berinovasi dan berkualitas,” tambahnya.
Dalam Profil Pelajar Pancasila juga disebutkan pentingnya peningkatan sofskill dan kompetensi siswa, inovasi dan prestasi. “Saya ingin agar siswa lulusan SMKN 4 ini berkualitas dan berdaya saing, memiliki kreatif dan berinovatif,” jelasnya.
Menyinggung 7 perintah harian Kepala Dinas Pendidikan Provsu Dr Asren Nasution MA, Fahriza juga telah menerapkan perintah itu bagi warga sekolah SMKN 4 Medan. “Kita akan tunduk dan patuh serta menjalankan arahan pimpinan yang baik guna kemajuan di sekolahnya,” kata dia.
Antisipasi Tawuran
Lebih lanjut Fahriza mengatakan, dalam mengantisipasi tawuran pelajar agar tidak memakan korban jiwa, Kapolrestabes Medan mengundang SMKN 4 untuk membahas upaya dan solusi penanganan tawuran pelajar. “Kita siap menerima aturan terhadap pelajar yang terlibat Geng Motor atau Geng Siswa yang melakukan tindak kejahatan kriminal,” paparnya.
“Tak bisa dipungkiri aksi tawuran sudah meresahkan masyarakat dan pelakunya menggunakan kekerasan, sadis dan mengenaskan, seperti tewasnya pelajar SMKN 9 Medan pada Hari Guru Nasional (HGN) Ke 77 di SPBU Jalan Kapten Sumarsono Medan, Jumat (25/11/2022) yang lalu,” katanya.
Reporter : M Nasir
