SMKN 2 Medan Gandeng DUDI di Job Fair 2023

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Sebanyak 18 perusahaan bidang otomotif, marketing, jasa dan perbankan serta lembaga pelatihan berpartisipasi dalam kegiatan Job Fair 2023 yang diadakan SMK Negeri 2 Jalan STM Medan. 

Kepala SMKN 2 Medan Ida Farida SPd didampingi Wakasek Humas Alfred Simatupang SPd kepada wartawan usai membuka Job Fair 2023, Jumat (20/10/2023) menjelaskan sebanyak 18 dunia usaha dunia industri (DUDI) ikut andil dan membuka stan lowongan kerja di kegiatan tersebut yang dilaksanakan selama dua hari Jumat dan berakhir pada Sabtu.

Semula tambah Ida, acara akan dibuka Kacabdis Wilayah 1 August Sinaga, namun di waktu yang sama ada kegiatan Pengukuhan Satgas Sekolah Bersinar Sekolah Bersih Narkoba yang dihadiri langsung Pj Gubernur Sumatera Utara Dr Hassanudin.

Adapun beberapa perusahaan yang membuka stan di Job Fair 2023 diantaranya PT Indomarco, Alfamidi Honda Astra, PT Wira, Hyundai,.PT Capella, Jess Hotel, Bank BTPN dan lembaga pelatihan Jepang, Dinas Kominfo Provsu dan lainnya.

Pengalaman selama ini tambah Ida, DUDI dan sekolah belum bersinergi untuk menentukan kurikulum yang sebenarnya, supaya anak didik nantinya akan bisa diterima. DUDI dan SMK memang harus link and match agar bisa sejalan.

“Kita yang harus menyesuaikan kurikulum yang sebenarnya. Ini tantangan di SMK, kadang-kadang di kurikulum kita yang diterapkan tak mengikuti keinginan pasar kerja. Kurikulum Merdeka Belajar ada batasan-batasan dan belum merdeka aturannya,” paparnya.

Ida mengungkapkan jika SMKN 2 memang mau mengadopsikan kurikulum yang lebih bagus dengan adopsi DUDI. “Saya sarankan agar guru kita pergi ke Jepang untuk belajar mendapatkan kompetensi mengajar. Jadi kalau udah gurunya sinkron kurikulum dengan industri, mudah-mudahan siswanya diterima bekerja,” jelasnya.

Dari awal lulusan dan kurikulum selalu ada perubahan. Banyak tuntutan bagaimana DUDI merespon kurikulum di SMK. “Tuntutan industri seperti ini kita mau ikutin nanti tuntutan dari kurikulum sekolah itu juga lain lagi. Tetap saja susah untuk menyatukan keduanya,” terangnya.

Padahal dalam kurikulum Merdeka Belajar dapat dipahami tinggal memilih kompetensi mana yang bisa dilakukan guru untuk mengembangkan satu kompetensi saja maka siswa sudah bisa hidup dengan bekal kompetensi yang dimilikinya.

Wakasek Humas Alfred Simatupang menambahkan, SMKN 2 salah satu sekolah pusat keunggulan akan memfasilitasi DUDI yang menentukan tenaga kerja dengan para alumni SMK yang memerlukan pekerjaan. “Kita tak menutup kemungkinan bagi alumni SMK yang ada di Sumatera Utara mengembangkan kompetensi keahlian menjadi slogan SMK Bisa dan memang harus siap kerja,” tambahnya.

Tahun 2017, tamatan SMKN 2 berkisar 900 orang mengikuti pendaftaran seleksi lowongan kerja dan melamar di ribuan perusahaan. Oleh karenanya, Job Fair 2023 ini akan menjadi tindak lanjut dengan DUDI untuk mengukur mutu tamatan siswa di sekolah.

Melalui kegiatan Job Fair 2023 ucap Alfred, tamatan bisa langsung kerja dan menjadi wirausaha mandiri. Hal itu yang menjadi tujuan kegiatan ini. Setiap tahunnya bisa dipastikan berapa jumlah tamatan yang diterima di pasar kerja dan bagaimana melihat potensi yang dimiliki alumni.

Reporter : M Nasir

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Kolokium AP2TPI XXXI di Medan: Sinergi Psikologi Menjawab Tantangan Society 5.0

mimbarumum.co.id — Kolokium Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Psikologi Indonesia (AP2TPI) ke-31 sukses diselenggarakan di Medan pada 23–25 Juni 2025. Dengan...