mimbarumum.co.id – SMK Negeri 2 Karang Baru, Aceh Tamiang, menggandeng Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Langsa, untuk melindungi siswa magangnya.
Sebanyak 400 siswa akan dilindungi oleh dua program jaminan sosial ketenagakerjaan, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian, selama enam dan sepuluh bulan ke depan.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Langsa, Muhammad Kurniawan, mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada orang tua siswa/i akan pentingnya manfaat program BPJS Ketenagakerjaan bertempat di Aula SMKN 2 Karang Baru.
Dikatakan, kegiatan sosialisasi ini dilakukan dalam rangka implementasi Permenaker Nomor : 5 dengan sasarannya adalah para kepala sekolah SMK sederajat. Tujuannya, agar mereka memahami pentingnya Program BPJS Ketenagakerjaan termasuk untuk para siswa/i SMKN 2 Karang Baru yang akan magang atau melaksanakan praktik kerja lapangan di berbagai instansi/perusahaan.
Lebih lanjut, Kurniawan, mengatakan, siswa magang juga memiliki risiko yang sama dengan tenaga kerja ketika melakukan pekerjaan. Karenanya, siswa magang sangat perlu dilindungi dalam Program BPJS Ketenagakerjaan.
Dengan siswa magang diikutkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan, maka selama kegiatan magang jika terjadi risiko yang tidak diinginkan, akan dijamin baik itu kecelakaan dalam perjalanan menuju perusahaan tempat magang atau kecelakaan kerja di tempat magang. Para siswa/i magang akan mendapatkan perawatan tanpa batas biaya hingga sembuh, tambahnya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMKN 2 Karang Baru atas kesadaran ini. Dengan adanya perlindungan ini, diharapkan keluarga siswa tidak perlu khawatir jika terjadi kecelakaan kerja,” ujar Kurniawan, Kamis (18/7/2024).
Sementara Kepala Sekolah SMKN 2 Karang Baru, Bapak Rajudin, menyambut positif kegiatan ini dan menekankan pentingnya manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan bagi siswa/i.
Selama enam dan sepuluh bulan ke depan, seluruh siswa/i magang SMKN 2 Karang Baru akan menjalani PKL di berbagai instansi/perusahaan. Dengan adanya jaminan sosial ini, diharapkan siswa dapat fokus pada pembelajaran dan pengalaman kerja tanpa perlu khawatir tentang potensi risiko yang mungkin mereka hadapi, tutupnya.