mimbarumum.co.id – Skandal politik mengguncang Desa Situmbaga Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan ketika sejumlah warga dilaporkan mengalami provokasi dan intimidasi terkait dukungan mereka terhadap pasangan calon Bupati-Wakil Bupati, Dolly P. Pasaribu-Ahmad Buchori, dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024.
Risno Siregar bersama sejumlah warga melaporkan kejadian ini kepada Tim 9 yang mendampingi pencalonan Dolly-Buchoru pada Sabtu (20/7/2024) di Jalan KH Ahmad Dahlan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan.
Warga mengatakan bahwa awalnya warga desa telah menyatakan dukungan mereka melalui surat resmi kepada pasangan calon tersebut. Namun, situasi berubah ketika oknum mencoba memanipulasi warga dengan menyuruh mereka menarik dukungan dan memberikan uang sebagai imbalan.
Mereka pun mengungkapkan kebingungan dan kekecewaan mereka atas upaya provokasi yang mereka alami.
Wakil Ketua Tim 9, Sagi Muliyadi, menegaskan bahwa kasus ini akan mendapat perhatian khusus dan tindak lanjut yang serius. Masyarakat yang mendukung Dolly – Buchori diminta untuk tetap waspada dan mengawasi setiap oknum yang mencoba mengganggu proses verifikasi faktual pencalonan.
“Dengan insiden ini, kebersamaan dan kehati-hatian masyarakat Desa Situmbaga menjadi kunci dalam menjaga integritas demokrasi. Tim 9 berkomitmen untuk memastikan bahwa keadilan dan kebenaran akan terwujud tanpa melanggar hukum yang berlaku. Kasus ini menjadi sorotan serius dalam proses demokrasi lokal, dan diharapkan akan diusut tuntas untuk menjaga keadilan dan integritas pemilihan,” pungkas Sagi Muliadi.
Lanjut, Tim 9 akan terus bekerja keras memantau, mengawal dan memperjuangkan dukungan masyarakat Tapanuli Selatan kepada pasangan bakal calon H.Dolly P.Pasaribu – Ahmad Buckhori Siregar untuk melanjutkan pembanguan Kabupaten Tapanuli Selatan.
Reporter : R/Rasyid Hasibuan