mimbarumum.co.id – Seorang siswi SMA Swasta, Jernita br Tarigan (16) warga asal Kabanjahe, Tanah Karo ditemukan tewas gantung diri di rumah bibinya Boru Doloksaribu di Jalan Teratai Ujung Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Delisersang, Rabu (7/8/2019).

Informasi yang dihimpun wartawan di lokasi, sebelum mengakhiri hidupnya, Jernita sekira pukul 07.00 WIB berangkat ke sekolahnya yang lokasinya tidak jauh dari rumah. Namun sekitar pukul 10.00 WIB, korban pamitan pulang kepada gurunya lantaran mengalami sakit perut.

Korban selanjutnya diantar dua teman sekelasnya dengan mengendarai sepeda motor. Sorenya keluarga menemukan Jernita tewas dengan cara gantung diri dengan menggunakan kain sarung di dalam kamarnya. Selanjutnya keluarga memotong kain sarung dan jasad diletakkan ke lantai.

Warga sekitar yang mengetahui hal itu langsung melaporkannya ke Polsek Percut Seituan. Tak lama petugas kepolisian tiba di lokasi dan kemudian mengevakuasi jasad korban ke RS Haji Medan.

Bibi korban, Boru Saribudolok saat diwawancarai wartawan di RS Haji mengaku sangat syok ketika mengetahui keponakannya itu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dan lampu kamar dalam kondisi meninggal dunia.

“Ibu korban adik kandung saya yang kini tinggal di Kabanjahe. Sudah 1 tahun lebih korban tinggal di rumah saya untuk melanjutkan  sekolah,” ujarnya sembari menangis.

Diungkapkannya, belum lama ini almarhum meminta kenang-kenangan kepada maktuanya.

“Selain kepada saya, almarhum juga meminta kenang-kenangan kepada suamiku. Permintaan itu sebagai tanda-tanda,” tutupnya.

Kapolsek Percut Seituan, Kompol Subroto yang dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya akan menjadi mengevakuasi jasad korban ke ruang Instalasi Jenazah RSU dr Pirngadi Medan guna dilakukan visum luar. (an)