Jumat, Juli 5, 2024

Siswa SMAN 12 Resah Dipungut Uang Pisah Sambut Kepala Sekolah

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Aksi pungutan berdalih sumbangan kembali terjadi. Kali ini menimpa ratusan peserta didik di SMA Negeri 12 Medan yang berlokasi di Jalan Cempaka Medan Helvetia. Mereka diharuskan oleh guru dan wali kelas untuk menyerahkan uang kegiatan pisah sambut Kepala SMAN 12 Medan.

Seperti diketahui, Dra. Ade Melinda Banjarnahor, M.Si dimutasi menjadi Kepala SMAN 19 Medan dan penggantinya Theresia Sinaga SPd (mantan Wakasek Sarana Prasarana SMK Negeri 9 Medan) yang kini menjabat kepala SMAN 12 Medan.

Menurut pengakuan sejumlah siswa-siswi resah dan keberatan dan menyampaikan persoalan itu kepada awak media Mimbar Umum, Rabu (30/8/2023), pungutan uang pisah sambut kepala sekolah itu terjadi dua minggu yang lalu.

Sekira 988 jumlah peserta didik di SMAN 12 Medan itu diharuskan memberikan uang hingga Rp 50 ribu untuk mensukseskan kegiatan pisah sambut kepala sekolah tersebut.

Mereka menyebut uang pisah sambut itu dikoordinir oleh wali kelas siswa masing-masing dan selanjutnya dikumpulkan guna membantu akomodasi dan konsumsi serta bingkisan hadiah sebagai kenang-kenangan dan perpisahan kepada kepala sekolah yang lama.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Komunitas Media Pendidikan (KOMEDIK) Sumatera Utara Marlan Pasaribu menyesalkan terjadinya pungutan uang pisah sambut kepala SMAN 12 Medan itu.

“Kami sebagai mitra Dinas Pendidikan Provsu meminta agar Kadisdiksu Dr H Asren Nasution MA menindak tegas perbuatan yang dilakukan oknum dan pimpinan di SMAN 12 Medan yang dinilai bertindak tidak wajar,” ujarnya.

Kata Marlan, peserta didik hendaknya tidak ada lagi pungutan uang berdalih apa pun yang dapat memberatkan siswa. “Jika memang mengadakan acara pisah sambut kepala sekolah jangan ada pungutan kepada siswa yang menyebabkan orang tua akan terbebani dan keberatan,” tambahnya.

Dia menyarankan agar mengadakan kegiatan pisah sambut secara sederhana namun khidmat dan berkesan positif serta penuh kekeluargaan tanpa harus menggelar pesta besar dan euforia yang berlebihan.

“Saya usulkan kutipan uang dari guru dan komite sekolah lebih tepat tanpa harus melibatkan siswa. KOMEDIK Sumut akan mengawasi perbuatan oknum pimpinan dan guru SMAN/SMKN/SLBN yang melakukan perbuatan meresahkan siswanya,” papar Marlan.

Hingga berita ini diturunkan kegiatan pisah sambut belum digelar dengan alasan pihak sekolah maupun pimpinan di SMAN 12 Medan masih menyusun jadwal tanggal yang tepat sesuai konfirmasi yang diperoleh dari oknum staf di sekolah tersebut.

Sedangkan mantan Kepala SMAN 12 Ade Melinda Banjarnahor dan Theresia Sinaga yang kini menjabat kepala sekolah baru ketika dikonfirmasi melalui WA tidak berkenan menjawab, Kamis (31/8/2023).

Reporter : M Nasir

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kepala BPMP Sumut Apresiasi Festival Kurikulum Merdeka 2024 Berjalan Sukses

mimbarumum.co.id - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (BPMP Sumut) sebagai UPT Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi...

Baca Artikel lainya