mimbarumum.co.id – Forum Komunikasi Antar Lembaga Adat (Forkala) Kota Medan menyambangi Istana Maimun, Selasa (19/9/2023). Mereka disambut hangat oleh Sultan Deli XIV Mahmud Arya Lamanjiji.
Ketua Forkala Kota Medan, Datoq Adil Freddy Haberham SE menuturkan, kehadiran Forkala ke Istana Maimun dan bertemu dengan Sultan Deli merupakan agenda Silaturrahmi Kebhinekaan.
“Pada kegiatan ini, kami bersilaturahmi dengan Sri Paduka Tuanku Sultan Deli XIV Mahmud Arya Lamanjiji Perkasa Alam beserta jajarannya di ruang makan Istana Maimun,” ucap Datok Adil
Ia menyampaikan, silaturahmi ini merupakan kegiatan Forkala yang keempat. Sebelumnya telah dilaksanakan di Tjong A Fie, Pura Bali dan Himpunan Masyarakat Pakpak (HIMPAK) Kota Medan.
“Kami memiliki 24 suku sakat, yang terdiri dari etnis tempatan, nusantara dan mancanegara. InsyaAllah jumlahnya bertambah,” ucap Datoq Adil seraya menambahkan, saat ini Forkala berisi lebih dari 25 suku.
Lanjutnya, Forkala merupakan organisasi yang berada di bawah binaan Wali Kota Medan Bapak Mhd. Bobby Afif Nasution.
“Forkala ini adalah tempat bernaung suku sakat yang ada di Medan. Tentu saja ini di bawah binaan Wali Kota Medan. Kami juga bertugas sebagai mata dan telinga dari Pemko Medan dalam hal kebudayaan. Nantinya kami juga akan turun ke sekolah-sekolah dan kecamatan untuk memperkenalkan budaya kepada siswa-siswa,” urai Datoq Adil, yang didampingi Sekretarisnya, Arwin Harahap.
Selain bersilaturahmi, acara yang berlangsung penuh keakraban tersebut dirangkai dengan syukuran atas kelulusan Sultan Deli yang menimba magisternya di ITB (Intstitut Teknologi Bandung).
“Sultan Deli merupakan Dewan Pertimbangan Forkala. Kami ucapkan selamat atas pencapaiannya. Kami Forkala berharap, melalui baktinya atas ilmu yang dimilikinya, dapat memberi manfaat kepada Kota Medan,” harapnya.
Datoq Adil juga menambahkan, pada tanggal 22-24 September ini FORKALA Kota Medan akan menyelenggarakan Muhibbah Budaya ke Nias, yaitu kunjungan dalam rangka mempererat hubungan budaya etnis melayu Deli dan multi etnik lainnya di Medan dengan budaya Nias. Adapun tujuan muhibah adalah Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias dan Kota Gunung Sitoli.
Reporter : Jafar Sidik