Padangsidimpuan, (Mimbar)- Pemerintah Kota Padangsidimpuan mengakui saat ini kekurangan tenaga medis, baik dokter spesilis, dokter umum maupun dokter gigi. Akibatnya penempatan para medis di sejumlah rumah sakit dan puskesmas belum mampu memenuhi kebutuhan.
Kepala Dinas Kesehatan Pemko Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe kepada Wartawan, Rabu (31/8) menyebutkan, jumlah dokter umum di daerah itu hanya sebanyak 68 orang, doketr
gigi sebanyak 29 orang dan dokter spesialis hanya sebanyak 25 orang.
“Jumlah dokter kita yang ada di Rumah Sakit, Puskesmas, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang ada di Kota Padangsidimpuan hingga kini kita masih merasa kekurangan tenaga media untuk melayani masyarakat yang ada di Kota Padangsidimpuan,” ucapnya. (011)