Serang Perias Pengantin, 2 Ibu Pengajian Dilaporkan

spot_img

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Seorang perias pengantin, Novia Kanti (50) warga Jalan Perbatasan Simpang Limun diancam oleh dua ibu rumah tangga.

Parahnya, penyerangan disertai dengan penghinaan terjadi usai korban mengikuti pengajian di Masjid Al Jihad Jalan Abdullah Lubis Medan, Kamis (5/3/20) sore.

Atas kejadian itu korban membuat laporan ke Polsek Medan Baru sesuai laporan STTLP/319/III/2020/SPKT Sek Medan Baru.

Dalam laporan itu, korban menjelaskan usai pengajian salah seorang terlapor bernama Erna L Suryana (51) warga Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Seituan, tiba-tiba melabrak dan mengatakan saya telah melakukan penipuan masalah rias pengantin.

- Advertisement -

Baca Juga : Pasangan Kekasih “Digaruk” Sabhara Polrestabes Medan Usai Nyabu

“Peristiwanya terjadi usai kami (saya dan terlapor Erna) habis pengajian. Begitu saya melintas di teras masjid, Erna mendatangi saya dan mengata-ngatai saya penipu,” ujar korban.

Korban yang tahu dirinya sengaja dipermalukan di depan umum oleh pelaku tidak membalas serangannya. Diduga tak puas, Erna memanggil temannya bernama Ratna Nelly (55) warga Komplek Rispa yang sengaja datang ke masjid.

“Keduanya membully dan menuduh saya penipu, saya coba balas dengan mengejek keduanya, tapi saya malah diserang oleh Ratna dan dengan sengaja mengarahkan kunci kotak mobil yang dipegangnya ke wajah saya. Untung saya menghindar, kalau tidak wajah saya bisa terluka,” kata korban.

Keributan itu didengar dan dilihat jamaah pengajian lainnya sehingga pertengkaran itu diredakan. Maka korban dan kedua IRT meninggalkan lokasi. “Mereka marah karena saya pernah menagih sisa uang rias pengantin yang sudah mereka bayar,” terang Novi.

Selang empat hari tepatnya, Senin (9/3/20) korban membuat laporan ke Polsek Medan Baru yang tertuang dalam nomor STTLP/319/III/2020/SPKT Sek Medan Baru. “Saya harap laporan saya diproses sesuai hukum,” tandasnya.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Imanuel Ginting mengatakan pihaknya telah menerima laporan korban.

“Kita pelajari dulu, sambil meminta keterangan saksi-saksi,” kata Iptu Imanuel.

Reporter : Dody Ferdy

Editor : Dody Ferdy

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

Pasutri Edarkan Sabu di Gang Himpak Desa Patumbak Lama Tak Terjamah

mimbarumum.co.id - Peredaran narkoba jenis sabu di Jalan Pertahanan, Dusun 6, Gang Himpak, Desa Patumbak Lama/Patumbak Kampung, Deli Serdang,...