mimbarumum.co.id – Fenomena menarik terjadi ketika Rapat Paripurna DPRD Samosir Penetapan Ranperda APBD Samosir TA 2022 menjadi Perda, Senin (29/11/2021) lalu.
Rapat paripurna yang molor dari jadwal pada agenda Tanggapan Akhir Fraksi, awalnya berlangsung seperti lazimnya. Fraksi PDI-P menolak Ranperda APBD dengan beberapa catatan.
Tapi semua fraksi di DPRD Samosir menerima Ranperda APBD Samosir TA 2022 untuk ditetapkan menjadi Perda.
Karena ada fraksi yang menolak, akhirnya paripurna berlangsung sampai tengah malam, memasuki Tim Perumus. Hingga akhirnya keputusan harus diambil secara voting.
Ketua DPRD Samosir Sorta Ertati Siahaan bersama Ketua Fraksi PDI-P akhirnya walk out. Anehnya ada 6 anggota dewan dari PDI-P yang sudah dipecat partainya, tetap berada di ruang rapat paripurna.
Ketika Ketua DPRD dan Ketua Fraksi PDI-P walk out, tampak semua legislatif “mentertawakan” mereka. “Selamat jalan ya,” sebut beberapa legislatif.
Akhirnya, pimpinan sidang diambil alih Wakil Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon. Setelah Ketua Dewan meninggalkan ruang rapat.
Pimpinan rapat Nasip Simbolon akhirnya memimpin sidang secara voting terbuka. “Apakah semua setuju Ranperda APBD Samosir TA 2022 disahkan menjadi Perda, tolong tunjuk tangan,” sebutnya.
Semua legislatif yang hadir akhirnya tunjuk tangan. Sah, keputusan diambil dengan voting dan akhirnya Rp. 852 miliar APBD Samosir TA 2022 ditetapkan menjadi Perda.
Anggota Fraksi Golkar DPRD Samosir, Parluhutan Sinaga di Sekretariat DPD Golkar Samosir, Jalan Simanindo Pangururan, Rabu (1/12/2021) mengatakan, voting terbuka diambil karena tidak ada kesepakatan Tim Perumus.
Ia mengatakan, walaupun dokumen kesepakatan persetujuan bersama Ranperda APBD tidak ditandatangani Ketua DPRD, tapi hasil paripurna sah sesuai undang-undang.
“Pimpinan DPRD itu kolektif kolegial, jadi tidak ada masalah sesuai regulasi,” imbuhnya.
Ia menambahkan, kalau APBD Samosir ditetapkan menjadi Perda tentu sudah melalui rangkaian panjang mulai dari pembahasan Badan Anggaran bersama TAPD eksekutif.
“Masyarakat Samosir harus melihat situasi ini secara terbuka, semua legislatif tetap konsisten mendukung program pembangunan daerah,” ujar Ketua Badan Kehormatan Dewan itu.
Reporter : Robin Nainggolan