Batubara, (Mimbar) – Saniyem (56) warga Dusun Tani Mukti, Desa Suka Raja, Kecamatan Airputih Kabupaten Batubara yang sehari sebelumnya dinyatakan hilang, ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa di Sungai Dalu Dalu pada hari Minggu (9/4) lalu sekira pukul 14.00 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban berangkat dari rumahnya sejak hari Sabtu (8/4) untuk menggembalakan hewan lembu peliharaan di hamparan rumput hijau di sekitar tanggul Sungai Dalu Dalu.
Biasanya, wanita itu hanya berperan sebagai pengantar ternak hingga ke lokasi itu, lalu diserahkan keluarganya yang lain untuk menggembalanya. Namun pada hari nahas itu, Saniyem justru menggembalakan sendiri lembu-lembu tersebut.
Ketika itu hari sudah menjelang sore. Boimin merasa kehilangan karena isterinya yang biasanya selalu ia jumpai di dalam rumah, pada saat itu tidak terlihat. Dia sudah berusaha mencari di sekitar rumah, namun tak juga menemukan Saniyem.
Merasa ada hal yang ganjil, sebab hingga malam mulai turun, isterinya juga tak kunjung ia temukan. Boimin berinisiatif meminta bantuan para tetangga untuk mencari istrinya yang terlihat sejak siang itu.
Meski malam sudah benar-benar menyelimuti desa itu, mereka tetap melakukan pencarian. Bersama beberapa tetangga menyusuri jalan yang kerap dilalui Saniyem ketika menggiring lembu-lembu untuk digembalakan. Boimin dan warga desa akhirnya pulang tanpa mendapat hasil.
Pencarian dibantu warga dan beberapa personil kepolisian dari sektor Indrapura berlanjut esok harinya. Ketika menyusuri pinggiran sungai yang berarus deras itu, Boimin dan warga lainnya menduga isterinya terseret arus sungai.
Kecurigaan mereka terbukti, sekira pukul 14.00 WIB terlihat tumpukan sampah yang hanyut dbawa arus deras persis di mulut pintu klep sekitar tiga kilometer dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Seorang warga menghampiri tumpukan sampah yang tersangkut di antara derasnya air sungai itu. Setelah dalam posisi sangat dekat, warga melihat jasad Saniyem tersangkut diantara tumpukan sampah itu. Seketika mereka mengevakuasi jasad wanita ke rumah duka.
Kapolsek Indrapura AKP Kusnadi melalui Kanit Reskrim IPTU Jahoras Sinaga, berharap pihak keluarga mengijinkan dilakukannya visum luar terhadap jenazah karena menurut sejumlah saksi pada bagian tubuh korban yang membiru. Namun pihak keluarga tidak bersedia. (kn)