mimbarumum.co.id – Pasca tudingan Ober Gultom kepada sejumlah wartawan dengan sebutan “pemalak”, para pelaku media bersepakat melaporkan ayah Vandiko Timotius Gultom yang notabene Bupati Samosir itu ke pihak kepolisian.
Hal itu disampaikan, Ranto Limbong kepada mimbarumum.co.id, Rabu (18/1/2023) di Mapolres Samosir, Jalan Danau Toba, Pangururan. “Tudingan yang dilontarkan Ober Gultom di grup Whatsapp “Forum Samosir Jaya” kepada wartawan sudah melampaui batas,” sebutnya.
Selain ekstrim, dikatakan Ranto, tindakan ayahanda Vandiko Timotius Gultom yang juga Bupati Samosir itu semakin meresahkan dan melecehkan profesi wartawan.
Pegiat jurnalis itu mengutuk keras pernyataan diduga Ober Gultom di Whatsapp grup. “Lebih parahnya lagi Ober juga menyebar nomor rekening wartawan (bukti transfer),” ujar dia.
“Pemalak itu merupakan definisi terhadap perilaku kejahatan berat, yang beresiko menyebabkan korban jiwa selain harta benda,” sebut dia.
Maka menurutnya, Ober Gultom harus bertanggungjawab dengan tudingannya kepada pegiat jurnalis. “Harus dibuktikan itu,” tegasnya.
Ia juga meminta, agar Ober Gultom tidak memecah belah persatuan dan kesatuan jurnalis di Samosir. “Masalah privase silahkan diurus secara pribadi,” pungkas Ranto lagi.
Ayah Vandiko Timotius Gultom itu, menurut dia, sudah semakin ekstrim dan sering menimbulkan kegaduhan di Samosir. “Sebelumnya tersiar berita berita, dia mengintervensi pihak aparatur pemerintah. Sekarang menyebutkan profesi wartawan,” imbuhnya.
Perilaku Ober Gultom ini, ujar Ranto, harus dipertanggungjawabkan secara hukum. “Kita akan laporkan ke pihak berwajib,” tegasnya.
Selain itu, ia juga telah mempersiapkan surat ke Dewan Pers dan sejumlah organisasi profesi kewartawanan, agar menyikapi kejadian dimaksud.
Jurnalis yang dituding pemalak, Jefri Sitanggang menjelaskan, darinya pernah menerima sejumlah uang untuk pembuatan konten keluarga. “Konten itu sekarang ada, jadi kita sangat keberatan dibilang pemalak,” imbuhnya.
Bahkan menurutnya, Ober Gultom pernah meminta Jefri untuk membuat konten “menarik” agar anaknya menyerupai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Secara pribadi kata Jefri, dirinya juga akan melaporkan tindakan Ober Gultom yang menudingnya sebagai pemalak. “Saya juga secara pribadi akan melapor secepatnya,” sebutnya.
Kronologis pernyataan “pemalak” dilakukan Ober Gultom di grup Whatsapp, berawal dari seorang anggota grup yang menanyakan perihal siapa wartawan pemalak di Kabupaten Samosir.
Pemilik nomor diduga Ober Gultom menyebutkan “banyak”. Ia juga menyebar bukti transfer kepada salah seorang jurnalis.
Ober Gultom yang dihubungi mimbarumum.co.id, terkait sebutan pemalak kepada jurnalis, sampai sekarang belum memberikan jawaban.
Reporter: Robin Nainggolan