Jumat, Juli 5, 2024

Sebut TNI Seperti Gerombolan, Politisi PDIP Dituntut Minta Maaf  

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Pimpinan dua organisasi tempat berhimpun putra-putri TNI-Polri di Sumatera Utara (Sumut) menuntut Anggota DPR RI Effendi Simbolon meminta maaf dan mencabut pernyataannya secara nasional dalam waktu 3 x 24 jam.

Tuntutan muncul dari PD II GM FKPPI (Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan dan Putra-putri TNI/Polri) disertai Malahayati PD II GM FKPPI Sumut dan DPD Himpunan Putra-Putri Keluarga Besar Angkatan Darat (HIPAKAD) Sumut.

Tuntutan itu dilontarkan pada Selasa (13/9/2022), dalam satu pernyataan sikap kepada pers di Medan, sebagai reaksi atas pernyataan Effendi Simbolon yang menyebut TNI seperti gerombolan dan lebih-lebih Ormas dalam rapat kerja Komisi I DPR RI dengan (termasuk)
Panglima TNI di Jakarta, Senin (5/9/2022).

Ketua PD II GM FKPPI Sumut Ir. Erry Sukartono menyatakan, pernyataan Effendi Simbolon dalam Raker dengan Panglima di DPR yang menyatakan bahwa TNI seperti gerombolan dan Ormas sudah mengobok-obok TNI.

“Panglima (TNI) sebagai ayah kita, bapak kita, dan KASAD juga orang tua kita. Tidak sepantasnya Effendi Simbolon menyatakan sikap seperti menghujat TNI yang kita cintai ini,” ujarnya.

Karenanya, kata Erry, PD II GM FKPPI Sumut mengambil sikap dengan meminta agar Effendi Simbolon melakukan permintaan maaf secara terbuka kepada TNI atas pernyataannya tersebut.

Sekretaris PD II GM FKKPI Sumut Yan Surya Dharma HR, B.Sc menambahkan, apa yang dilakukan Effendi Simbolon itu dianggap juga merusak stabilitas nasional. Sebab, tegasnya, “Kalau TNI hancur Negara ini bubar.”

Yan juga mengatakan, “Pak Andika sebagai Panglima TNI dan Pak Dudung sebagai Kepala Staf Angkatan Darat tidak pernah ada berseteru.”

Oleh karenanya, ia meminta jangan ada yang mengisukan (berseteru) seperti itu. Untuk itu, Yan mengingatkan agar Effendi Simbolon dalam kurun waktu 3 x 24 jam agar mencabut pernyataannya secara nasional, di TV nasional. Jika tidak, PD II FKPPI Sumut siap akan menempuh langkah selanjutnya.

Sementara itu, Ketua DPD HIPAKAD Sumut H. Tajuddin Hasan menyatakan, sangat keberatan dengan pernyataan Effendi Simbolon yang menyebut TNI seperti gerombolan.

“Kita keberatan atas pernyataan Effendi Simbolon yang telah mengadok-adok TNI khususnya Angkatan Darat, dan akan bergerak menuntut itu, mengutuk pernyataan Effendi Simbolon,” ujarnya yang juga sepakat dengan tuntutan permohonan maaf secara terbuka dari Effendi Simbolon.

“HIPAKAD mengutuk statemen yang telah dikeluarkan Effendi Simbolon kepada TNI orang tua kami,” tambahnya.

Ungkapan kekecewaan terhadap ucapan Effendi Simbolon juga dilontarkan Ketua Malahayati PD II GM FKPPI Sumut Medinawati, SH.

“Itu seperti memecah belah TNI, sementara di tubuh TNI tetap solid. Kami minta Saudara Effendi Simbolon meminta maaf kepada TNI dan kami sebagai FKPPI,” ujarnya.

Turut mendampingi para pimpinan organisasi tersebut saat memberi pernyataan antara lain Sekretaris Wanhat PD II GM FKPPI Sumut Iskandar Marpaung, Komandan Satgas PD II FKPPI Sumut Dedi Andri Nasution, Sekretaris DPD HIPAKAD Sumut Dermawan Purba, S.Sos dan Komandan Satgas HIPAKAD Sumut Permana.

Reporter : R/ Zulfikar Tanjung

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kepala BPMP Sumut Apresiasi Festival Kurikulum Merdeka 2024 Berjalan Sukses

mimbarumum.co.id - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (BPMP Sumut) sebagai UPT Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi...

Baca Artikel lainya