Sebanyak 135 Karya Ilmiah Ikut Serta di 3rd Sumatranomics

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Sejalan dengan komitmen dan target pemerintah untuk mengakselerasi kinerja perekonomian Indonesia khususnya wilayah Sumatera di tahun 2022. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara bersama Dewan Riset dan Inovasi (DRIN) Sumatera Utara serta Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Medan kembali menyelenggarakan perhelatan Sumatranomics yang ketiga pada tahun 2022.

Konferensi 3rd Sumatranomics menjadi puncak acara dari rangkaian acara Sumatranomics tahun ini yang diselenggarakan Kamis (27/10/2022), setelah sehari sebelumnya diselenggarakan Presentasi Finalis 3 paper pada kategori umum dan mahasiswa. Bertemakan “Strategi Pemulihan Ekonomi Melalui Pengembangan Ekonomi Hijau dan Digital”, pelaksanaan konferensi 3rd Sumatranomics ini turut mendukung transformasi Indonesia khususnya wilayah Sumatera menuju digitalisasi dan pengembangan sektor Ekonomi Hijau yang berkelanjutan.

Dalam rilis BI Sumut terungkap, konferensi 3rd Sumatranomics dilakukan secara hybrid, dengan pelaksanaan secara luring bertempat di Grand Ballroom JW Marriott Hotel, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) serta pelaksanaan daring yang disiarkan langsung melalui aplikasi Zoom dan Youtube. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah.

Selain itu, konferensi ini turut mengundang 4 narasumber pakar di bidangnya. Yaitu Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, IGP Wira Kusuma; Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Irman Robinson; Guru Besar Universitas Brawijaya Prof. Candra Fajri Ananda; serta Direktur Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Bappenas RI Eka Chandra Buana.

Kepala Perwakilan BI Sumut Doddy Zulverdi menjelaskan penyelenggaraan Sumatranomics memiliki 2 tujuan utama. Pertama, untuk menggali ide dan rekomendasi kebijakan strategis yang diharapkan dapat menjadi referensi bagi Bank Indonesia dan pemerintah daerah dalam mendukung akselerasi pemulihan ekonomi di wilayah Sumatera. Kedua, untuk menyediakan wadah bagi para akademisi, praktisi, dan mahasiswa dalam mengembangkan kapasitas riset sehingga berkontribusi terhadap peningkatan kuantitas dan kualitas periset, khususnya di wilayah Sumatera.

“Pada tahun ini, Sumatranomics membuka dua kategori penulisan paper, yaitu Kategori Umum dan Kategori Mahasiswa. Paper yang terkumpul terbagi ke dalam 5 topik utama. Yaitu: stimulus fiskal-moneter, transformasi sektor keuangan; digitalisasi ekonomi dan keuangan; transformasi sektor riil, dan ekonomi keuangan hijau,” tuturnya.

Kata dia, berdasarkan jumlah paper yang mengikuti 3rd Sumatranomics 2022, antusiasme masyarakat dalam melahirkan karya-karya ilmiah yang mengangkat isu-isu ekonomi di wilayah Sumatera terindikasi semakin meningkat. Hal ini tercermin pada jumlah paper yang diterima oleh panitia yang pada tahun ini mencapai 135 paper atau meningkat 60,7% dibandingkan tahun 2021.

Konferensi dilanjutkan dengan pengumuman pemenang Call for Paper 3rd Sumatranomics serta pengalungan medali oleh Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara dan penyerahan hadiah langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara. Juara 1 Kategori Umum diraih oleh Yongky Choirul Anam, Deltha Airuzsh Lubis, Apri Sahmarido Saragih dari BPS Sumatera Utara, dengan paper berjudul “Can Technological and Institutional Innovation Be A Source of Green Economic Growth In Sumatra? : An Econometric Analysis with Big Data Support”.

Pada Kategori Mahasiswa, juara 1 diraih oleh Siswantoro dari Universitas Negeri Semarang dengan paper berjudul “From Conventional Finance to Digital Finance : Analisis Kontribusi Financial Technology Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Sumatera Utara Selama Pandemi”.

Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengapresiasi inisiatif diadakannya acara 3rd Sumatranomics tahun 2022 ini serta semangat para peserta dalam memberikan usulan rekomendasi yang memberikan manfaat nyata dan mendukung pemulihan ekonomi di Sumut.

“Saya yakin bahwa penyelenggaraan kegiatan Sumatranomics melalui riset dan inovasinya adalah salah satu kunci utama guna mengatasi tantangan perekonomian baik yang sedang berlangsung maupun yang akan datang,” tandasnya.

3rd Sumatranomics menjadi salah satu langkah yang ditempuh oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang perkembangan ekonomi dan isu strategis yang terjadi di wilayah Sumatera, sekaligus menggali rekomendasi dan solusi kreatif untuk mengatasi berbagai kendala yang ada di Sumatera. Lebih lanjut, hasil pemikiran yang dituangkan dapat mendukung rekomendasi kebijakan kepada Pemerintah baik di tingkat regional Sumatera maupun Pemerintah Pusat.

 

Reporter : Siti Amelia

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Gubernur Bobby Nasution Harapkan Eksplorasi Sumur Minyak Tingatkan Investasi di Sumut

mimbarumum.co.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution berharap dengan adanya eksplorasi sumur minyak yang dilakukan di...