mimbarumum.co.id – Sanggar Budaya GENERASI telah mengumumkan 10 pemenang dan nomine pada sayembara naskah drama yang dimulai sejak 1 September hingga 5 Oktober 2024. Kegiatan yang merupakan 1 dari 7 rangkaian kegiatan dalam Festival Sastra Peradaban Sanggar Budaya GENERASI 2024 itu diumumkan melalui media sosial pada Kamis (10/10/2024).
Sebanyak 6 pemenang dan 4 nomine dari karya para peserta akan dibukukan dalam buku antologi naskah drama berbasis sejarah hasil sayembara. Selain itu, 6 pemenang lomba tersebut akan mendapatkan piagam, sertifikat, dan uang pembinaan berjumlah total jutaan rupiah.
Dalam penilaian hasil karya peserta yang berjumlah total 25 naskah, para dewan juri yang terdiri dari tiga orang, yakni Dr Sulaiman Juned MSn, Dr Rosliani MHum, Asnidar SPd, dan para panitia penanggung jawab lomba memilah dan mengurasi karya yang secara ketentuan tepat untuk dinilai lebih lanjut.
Para pemenang dan nomine yakni Juara I naskah “Brandan Lautan Api” karya Sischa Sri Ar Saputra, Juara II “Si Beru Dayang” Cory Marlia, Juara III “Pertempuran Teluk Sibolga 1947” Chici Al Wafiq, Harapan I “Datuk Kwis dan Buragas Kepala Tujuh” Endra Mulyadi, Harapan II “Legenda Batu Poraji” Tomson Panjaitan, dan Harapan III “Ingkar” Marfenas Marolop Sihombing.
Empat nomine yang karyanya ikut dibukukan yaitu naskah “Aras Kabu” karya Patimah, “Datuk Landak Sang Keadilan” Afriani Aurora Artanita Manalu, “Jejak Sejarah Kesultanan Deli” Fitri Fazir, dan “Putri Merak Jingga” Siti Maulid Dina.
Selanjutnya, para pemenang dan nomine terpilih akan diundang di pergelaran sastra sekaligus puncak acara Festival Sastra Peradaban Sanggar Budaya GENERASI 2024 di Taman Budaya Medan, pada Minggu (27/10) untuk penyerahan hadiah lomba.
Zaim Dzaky Sanjaya selaku ketua panitia berharap dengan adanya lomba ini, para masyarakat di Sumatra Utara semakin termotivasi untuk menulis terkhususnya naskah drama.
“Ke depannya akan kita buat workshop tentang penulisan naskah drama, InshaAllah. Terima kasih saya ucapkan kepada para peserta, juri, dan panitia yang senantiasa saling bekerja sama untuk mensukseskan kegiatan ini,” ucapnya.
Direktur Program Sanggar Budaya GENERASI Suyadi San tidak mengira sayembara tersebut menghasilkan banyak peserta. Sebelumnya ia menduga, Sumatra Utara minim naskah teater.
“Ternyata ada 25 naskah dari 23 penulis yang mengikuti sayembara. Sebanyak 18 naskah dikirim ke Dewan Juri, tujuh naskah tidak memenuhi syarat administrasi,” sebut Suyadi yang juga pengarah Festival Sastra Peradaban Sanggar Budaya GENERASI 2024 itu.
Sayembara naskah drama ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan di Festival Sastra Peradaban Sanggar Budaya GENERASI 2024 yang terdiri dari pelatihan musikalisasi puisi pelajar, sayembara naskah drama, diskusi sastra, lomba baca puisi pelajar, bursa buku dan lapak baca, penerbitan buku sastra, dan pergelaran sastra. Festival ini difasilitasi oleh Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek.
Reporter: Dzaky