Sandiaga Minta Form C1 yang Untungkan 02 Diteliti

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – KPU meragukan keaslian ribuan formulir C1 yang ditemukan
di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Menanggapi temuan itu, cawapres Sandiaga
Uno meminta pihak terkait memeriksa keaslian ribuan formulir C1 tersebut.

“Tentunya laporan dari dua belah pihak, baik dari 02 maupun 01 harus sama-sama ditelusuri supaya betul-betul pemilu yang jujur adil dan honest. Dan tidak hanya menguntungkan 01, tapi yang menguntungkan 02 juga harus diteliti dan ditelusuri sampai selesai,” kata Sandiaga saat ditemui di kediaman orang tuanya, Jalan Galuh, Kebayoran Baru, Jaksel, Senin (6/5/2019).

Ribuan formulir C1 tersebut terdapat dalam dua kardus yang diamankan dari Jalan Besuki, Menteng pada Sabtu (4/5). Dari foto Bawaslu Jakpus, tampak kardus itu bertulisan ‘Kepada Yth Bapak Toto Utmo Budi Santoso Direktur Satgas BPN PS Jalan Kertanegara No 36 Jakarta Selatan’ dan ‘Dari Moh Taufik Seknas Prabowo-Sandi Jalan HOS Cokro Aminoto no 93 Menteng Jakarta Pusat’.

Sandiaga mengaku belum menerima laporan detail terkait penemuan ribuan formulir C1 tersebut. Namun dia tak menampik bahwa Seknas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Menteng memang tempat pengumpulan C1 dari para saksi.

- Advertisement -

“Itu coba diklarifikasi sama teman-teman BPN. Itu kan bagian daripada proses penghitungan yang dilakukan oleh BPN. Dan Seknas itu salah satu sentra pengumpulan C1 dari relawan juga,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Bawaslu Jakarta Pusat mengamankan dua kardus berisi ribuan formulir C1. Dalam kardus pertama terdapat 2.006 C1, sementara dalam kardus kedua terdapat 1.761 C1.

Kordiv SDM Bawaslu Jakarta Pusat Roy Sofia Patra Sinaga mengatakan ribuan formulir C1 itu berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Tapi menurut Roy, isi formulir C1 itu berbeda dengan hasil rekapitulasi di TPS.

“Misalkan suara 01 100 suara dan 02 50, di C1 yang kita dapatkan itu 01 50 suara dan 02 100 suara. Tanda tangan saksi juga berbeda karena kita juga cek berapa TPS lewat KPU berbeda,” terang Roy saat dimintai konfirmasi, Senin (6/5).

Janggal

CEO Seknas Prabowo-Sandi, M Taufik, mempertanyakan penemuan ribuan formulir C1 dalam sebuah mobil di Menteng. Menurutnya, ada beberapa hal yang janggal.

“Saya ingin mengungkapkan bahwa Seknas tidak pernah mengumpulkan C1. Jadi Seknas tidak pernah memberikan atau mengirimkan C1 ke BPN. Kedua, kejadian ini hari Sabtu sedangkan beritanya hari Senin,” kata M Taufik dalam jumpa pers di Seknas Prabowi-Sandi, Jl HOS Cokroaminoto No 93, Menteng, Jakarta, Senin (6/5/2019).

M Taufik juga menunjukkan kop surat Seknas Prabowo-Sandi yang menurutnya berbeda dengan yang ditemukan di Menteng. Dia menegaskan Seknas Prabowo-Sandi tidak terkait penemuan tersebut.

“Saya ingin tunjukkan kop suratnya Seknas, berbeda. Nah ini kop suratnya beda. Oleh karena itu, saya mengatakan bahwa berita itu sangat sekali tidak betul. Jadi berita itu sangat sekali tidak betul, dan saya sudah meminta tadi untuk komunikasi dengan Bawaslu,” kata Ketua Gerindra DKI ini. (det/rin)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

Rico Waas Ucap Syukur dan Siap Rangkul Semua Pihak Usai MK Tolak Eksepsi Termohon

mimbarumum.co.id - Wali Kota Medan terpilih Rico Tri Putra Bayu Waas mengucap syukur atas hasil putusan sela Mahkamah Konstitusi...