mimbarumum.co.id – Hasil kelulusan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA dan SMK Negeri se Sumatera Utara Tahap II secara resmi diumumkan Sabtu, 25 Juni 2022 pukul 11.00 Wib dapat diakses melalui aplikasi https://ppdb.disdik.sumutprov.go.id/web.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Lasro Marbun didampingi Ketua PPDB SMA/SMK Negeri Sumut 2022 Ichsanul Arifin Siregar yang juga Kabid Pembinaan SMK Disdiksu, Rabu sore (22/6/2022) mengatakan, pendaftaran PPDB tahap II yang dibuka 31 Mei dan berakhir 21 Juni 2022 lalu telah ditutup.
Adapun total pendaftar Calon Peserta Didik (CPD) tahap I dan II jenjang SMK sebanyak 293.481 orang dan SMA sebanyak 196.525 orang yang terdapat di 726 SMA dan SMK Negeri di 33 kabupaten/kota di Sumut. Tahap II ini meliputi jalur prestasi nilai rapor untuk SMK dan jalur zonasi untuk SMA. Untuk seleksi dan pemeringkatan CPD dilakukan 22 sampai 24 Juni.
Jumlah pendaftar PPDB Tahap II sampai 21 Juni 2022 berjumlah 167.074 orang terdiri dari jumlah pendaftar SMK sebanyak 57.659 orang (166%) dari daya tampung 34.749 orang (60%) dari total 57.915 orang dengan perincian zona I sebanyak 14.043 orang, zona II sebanyak 20.710 orang dan zona III sebanyak 22.906 orang.
Selanjutnya jumlah pendaftar SMA sebanyak 109.415 orang (253,5%) dari daya tampung 43.149 orang (50%) dari total 86.298 orang dengan perincian zona I sebanyak 23.152 orang, zona II sebanyak 64.142 orang dan zonasi III sebanyak 65.737 orang. Sedangkan CPD anak berkebutuhan khusus (disabilitas) terdapat 14 orang.
“Syukur dan ucapan terima kasih atas perhatian dan dukungan masyarakat, pemerhati pendidikan, panitia PPDB provinsi, Cabang Dinas Pendidikan, Satuan Pendidikan Sekolah, insan pers yang telah berkontribusi memberikan saran dan masukan guna kemajuan pendidikan di Sumut,” kata Lasro yang juga Kepala Inspektorat Sumut.
Dia mengakui, perlu perbaikan dan pembenahan dalam seleksi PPDB kedepannya. Walaupun di tahun 2022 ini untuk akses jaringan dan koneksitas sangat baik dan belum ada kendala di sistem internet maupun di server dan operator baik di sekolah, cabang dinas pendidikan sampai di petugas panitia PPDB provinsi.
Namun ada koreksi dan permintaan, saran serta masukan agar perencanaan sistem seleksi PPDB tahun depan agar ditingkatkan terutama menyikapi perincian jalur prestasi non akademik, zonasi khusus penetapan bangku kosong di sekolah yang daya tampungnya belum terpenuhi.
Menyinggung wacana Gubsu Edy Rahmayadi penghapusan jalur zonasi, Lasro mengatakan akan dibahas nanti setelah kegiatan PPDB 2022 ini selesai misalnya mengundang pakar pendidikan merumuskan hasil terbaik nantinya untuk mengakomodir aspirasi masyarakat, orang tua serta calon peserta didik.
“Kita apresiasi orang tua/wali yang sudah mempercayakan panitia PPDB 2022 bekerja maksimal mengedepankan kejujuran, transparansi dan integritas guna menghasilkan kualitas pendidikan yang bermartabat di Sumut,” katanya.
Reporter : M Nasir
