mimbarumum.co.id – Kota Medan sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Utara dan kota terbesar ketiga di Indonesia. Penduduk Kota Medan yang heterogen terdiri dari berbagai macam etnis dan latar belakang sosial sangat dibutuhkan kedekatan emosional dalam memimpin.
Hal inilah yang menjadi prioritas utama Melizar Latif untuk ikut maju memimpin kota Medan pada Pilkada 2020 mendatang. Kedekatan emosional ini ada pada sosok perempuan kelahiran kota medan pada tanggal 1 Mei 1959 ini.
Melizar Latif yang akrab disapa bunda ini sudah dikenal oleh lapisan masyarakat Kota Medan. Beliau telah berkecimpung di berbagai profesi dosen di perguruan tinggi di Medan, pengusaha hingga aktif di dunia politik.
Bunda juga pernah menjabat Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumatera Utara. Lewat partai ini beliau telah dua periode menjabat sebagai anggota DPRD Sumut. Saat ini beliau sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD Sumatera Utara.
Salah satu kebiasaan yang selalu diprioritaskan beliau, yaitu sangat aktif untuk bersilaturrahmi dengan semua kalangan masyarakat Kota Medan. Sehingga semua kalangan masyarakat sudah kenal dan dekat dengan beliau.
Menurut Ketua DPD PWRI Sumatera Utara Masdar Limbong mengatakan saat ini Kota Medan sudah saatnya dipimpin oleh sosok perempuan yang berintegritas.
Kepemimpinan perempuan akan dapat memberi warna berbeda dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat Kota Medan yang heterogen.
“Kota Medan harus bangkit untuk mencapai kemajuan yang lebih baik lagi, berbagai persoalan yang muncul di kota ini harus ditangani dengan sepenuh hati dan secara serius. Hal ini baru dilakukan oleh pemimpin yang benar-benar mengetahui persoalan secara utuh dan dilakukan dengan pendekatan emosional,” tutur Masdar, kemarin.
Melalui kedekatan emosiol inilah, lanjut Masdar nantinya akan mampu melahirkan tingkat kepercayaan warganya kepada pemimpinnya.
“Sehingga program-program pembangunan baik pengembangan SDM, pembangunan infrastruktur dan program yang dijalankan akan mendapat dukungan positif dari warga,” tutup Masdar. (yk)