Batubara, Mimbar – Kondisi ruas jalan yang menghubungkan Desa Cahaya Pardomuan, Kecamatan Lima Puluh, Kab Batubara dengan ibukota kecamatan mengalami rusak parah. Kepala Desa setempat hanya mampu melaksanakan penimbunan dengan batu padas dan geragal guna menghindari kerusakan lebih parah.
Salah seorang warga Desa Cahaya Pardomuan Robin Butarbutar, kepada wartawan, Selasa (5/6/2018) mengatakan, kondisi jalan rusak di Desa Cahaya Pardomuan ini sudah berlangsung tiga tahun. “Tahun 2015 yang lalu jalan ini memang pernah di aspal lapen namun belum ada setahun kondisi jalan sudah rusak akibatnya banyak truk-truk pengakut sawit dan pengangkut padi yang melintasi.
Warga berharap, agar jalan penghubung dua kecamatan ini segera diperbaiki oleh Pemerintah. “Jalan ini rusak parah, jika tidak segera diperbaiki, maka akan menghambat aktivitas warga sekitar“ ujarnya.
Jalan sepanjang tiga kilometer ini membutuhkan perhatian serius dari pemerintah setempat. Warga sudah menyampaikan ke pihak desa, namun pihak desa hanya melakukan penimbunan batu padas jalan yang berlumbang seperti kubangan kerbau.
Sementara itu, Kepala Desa Cahaya Pardomuan Donny Ambarita saat ditemui wartawan, di lokasi jalan rusak parah membenarkan jika kondisi jalan yang melintasi Desa Cahaya Pardomuan kondisinya rusak parah. Akibatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar tidak ada peningkatan.
Menurut Donny Ambarita jalan merupakan sarana penunjang bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dua tahun ini sebagai wakil rakyat dirinya telah mengajukan permohonan ke Dinas PU Kab Batubara dan Pemkab Batubara untuk dilakukan peningkatan ruas jalan dengan hotmik namun sampai saat ini belum ada realisasinya.
Pantauan wartawan, sepanjang 3 KM ruas jalan penghubung desa menuju Kec Talawi mengalami rusak parah kondisi jalan banyak berlubang berdiameter 20 cm hingga seperti kubangan kerbau.(kn)