Ruas Jalan di Deliserdang Ini Ancam Keselamatan Pengendara

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Ruas jalan di Deliserdang ini mengancam keselamatan pengendara atau pengguna jalan. Jalan rusak yang berada di sekitaran Marindal tersebut berada di wilayah Kabupaten Deliserdang.

Baca Juga : Jalan Rusak Parah, Ketua DPRD Sumut Surati Dzulmi Eldin

“Mirislah lihat jalan seperti ini, kita tinggal di kota metropolitan kota terbesar ketiga di Indonesia, tapi masih ada jalan yang seperti kubangan kerbau,” kata Gunawan Pinem warga Medan Johor, Rabu (18/9/2019).

Ia menyebutkan, setiap harinya harus melewati jalan tersebut untuk menuju ladang (perkebunan) miliknya yang berada di Marendal.

- Advertisement -

“Saya kalau mau ke ladang harus melewati jalan itu terkadang jengkel juga selain berlubang kalau hujan tergenang air jalannya. Apalagi yang paling palaknya kalau hari minggu mau beribadah pakaian sudah rapi, itu air yang tergenang mau terciprat ke celana,” ujarnya yang setiap minggunya beribadah di GBKP Marendal Mekatani.

Hal yang sama juga disampaikan, Mita seorang Mahasiswi di Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah mengatakan ruas jalan tersebut sangat memprihatinkan keselamatan pengendara dipertaruhkan.

“Sangat memprihatinkan, semakin lama semakin rusak jalannya karena drainase di kanan kiri jalan tidak berfungsi sehingga air terus menggenangi jalan. Jika dibiarkan seperti itu akan mengancam keselamatan. Kalau hujan turun kedalaman air setinggi lutut orang dewasa,” tutur Mita warga Marendal, Kelurahan Harjo Sari II, Kecamatan Medan Amplas kepada mimbarumum.co.id.

Sementata itu, Camat Medan Amplas, Edi Mulia Matondang menyampaikan perlunya koordinasi untuk memperbaiki jalan tersebut dikarenakan berbatasan dengan Kabupaten Deliserdang.

“Sekarang itu kita lihat kabarnya status jalannya sebagian masih wilayah Deliserdang,” ucap Edi Mulia Matondang ketiika di konfirmasi melalui via seluler.

Disingung persoalang drainase di bahu jalan yang tak berfungsi menyebabkan air bertumpah ruah ke badan jalan. Di mana secara geografis drainase tersebut masuk wilayah Medan Amplas.

“Kalau itu wilayah kita. Perkara drainase bisa kita kerjakan, petugas kita kan ada makanya kita harus cekkin (periksa-red) dulu,” jawab Edi yang sebelumnya menjabat Camat Medan Kota.

Ia mengungkapkan setiap jalan yang berbatasan antara Kota dan Kabupaten biasanya penanganannya di Provinsi.

“Kendalanya status jalan itu. Biasanya yang berbatasan dengan Deliserdang langsung ditangani Provinsi. Apakah itu masih tanggungjawab kita nanti kita kordinasikan. Kalau memang nanti itu diserahkan, memang pekerjaan kita ya kita kirim ke PU, insya Allah mudah-mudahan bisa dikerjakan” pungkasnya. (jep)

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Dua Legislator Nyaris Adu Jotos, PDIP – Demokrat Didesak Beri Sanksi Tegas

mimbarumum.co.id - Praktisi hukum Kota Medan Bambang H Samosir, SH, MH mengecam keras perkelahian yang melibatkan dua anggota Dewan...