mimbarumum.co.id – RSUD dr Pirngadi Medan disurvey Tim Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Pusat, Selasa (17/9/2019). Rumah sakit milik Pemko Medan itu pun optimis memperoleh penilaian Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) edisi I/2019.
Tim KARS Pusat akan melakukan surveyor selama 5 hari mulai hari ini hingga 21 September 2019.
Tim Surveyor dari KARS dr. Gatot Suharto M, Kes (MMR) mengatakan baru melakukan survey akreditasi SNARS edisi pertama.
Baca Juga : RSUD dr Pirngadi Ditargetkan Menjadi Rumah Sakit Tipe A
“Ini merupakan reakreditasi dimana 2016 RSUD dr Pirngadi sudah lulus Akreditasi Paripurna dan setiap tahun kita lakukan verifikasi. Nah, tahun ini dilakukan survey ulang untuk diakreditasi lagi,” kata Gatot.
Penilaian ini, sambung Gatot menjadi salah satu persyaratan rumah sakit harus memiliki sertifikat akreditasi untuk bisa bekerjasama dengan BPJS Kesehatan kemudian untuk izin operasional 5 tahun sekali.
“Ada 1.363 element penilaian. Berdasarkan elemen itulah kita cek dan lihat di rumah sakit ini selama 5 hari ini. Tim survei juga menelaah dokumen dan melakukan beberapa telaah apakah dokter sudah melakukan rekam medisnya dengan benar. Lalu telusur ke lapangan, ini untuk melihat apakah aturan yang dibuat oleh rumah sakit sudah dilaksanakan atau tidak,” terangnya.
Selain RSUD dr Pirngadi ketua tim ini mengaku bertugas mensurvei rumah sakit di seluruh Indonesia. Ada 2.800 lebih rumah sakit yang harus diakreditasi. Karena itu wajib sesuai dengan Undang Undang 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
“Mudahan-mudahan rumah sakit ini jadi teladan dan unggulan seperti yang diharapkan masyarakat. Kalau untuk di Medan selain di RSUD dr Pirngadi kita juga lakukan di RS Bunda Thamrin, sedangkan di salah satu rumah sakit di Siantar juga sedang berlangsung,” jelasnya.
Sekretaris Daerah Pemko Medan, Wiria Arrahman yang hadi, mengaku optimis memperoleh akreditasi lagi. Hanya bagaimana dengan akreditasi itu nanti betul-betul bisa diimplementasikan.
“Kita wajib optimis mendapat akreditasi, dengan kerja keras selama ini,” sebutnya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr Pirngadi Medan dr Suryadi menjabarkan kondisi rumah sakit secara nyata. Dimana pelayanan dan manajemen menjadi salah satunya.
“Jadi bagaimana pelayanan dan manajemen rumah sakit ini ke depannya itu kita jabarkan. Lalu progres apa yang telah kita dapat sampai saat ini,” terangnya.
“Besok agendanya masalah keperawatan, sarana prasarana dan bagaimana koordinasi yang baik antara unit satu ke unit lain. Dan ada juga evaluasi di lapangan dan wawancara juga dengan owner rumah sakit dalam hal ini pihak Pemko Medan. Kita optimislah rumah sakit bisa memperoleh akreditasi ini kembali,” pungkasnya. (ml)