mimbarumum.co.id – Sekretaris Perkumpulan Masyarakat Demokrasi 14, HM Nezar Djoely menilai Rumah Sakit Royal Prima teledor dalam menangani pasien hingga menyebabkan seorang pasien Covid -19 berinsial HM terjun dari lantai 12 kemarin. Pasien nahas itu pun meninggal dunia.
“Selain memberikan jaminan kesehatan terhadap pasien, pihak rumah sakit harus memberikan jaminan dan perlindungan psikologis terhadap pasiennya apalagi yang dalam perawatan Covid-19,” kata Nezar, Kamis (6/8/2020).
Kata dia, bagi masyarakat Covid-19 merupakan hal menakutkan. “Seharusnya pihak rumah sakit menangani pasien Covid-19 dilakukan baik dan efektif. Jika ada penanganan tidak tepat, akan dikawatirkan menimbulkan trauma bagi pasien hingga timbul efek bunuh diri dan sebagainya,” ujarnya.
Baca Juga : Pasien Covid-19 Bunuh Diri Terjun dari Lantai 12 RS Royal Prima
“Sangat disayangkan, pihak Rumah Sakit Royal Prima tidak mampu dan mengabaikan hal ini. Seharusnya mereka (rumah sakit) tahu bahwa penanganan pasien yang diisolasi harus dilakukan pengawasan secara ketat,” katanya lagi.
Maka dari itu, ia minta pihak RS Royal Prima bertanggungjawab atas tewasnya pasien mereka.
“Keposlian harus mengusut dan menginvestigasi peristiwa itu. Apakah ini murni kelalaian atau ada mengarah pada upaya menghilangkan nyawa orang lain dilakukan pihak rumah sakit,” katanya.
Reporter : Djamaluddin
Editor : Dody Ferdy