mimbarumum.co.id – Anggota Komisi III DPR RI membidangi hukum yang juga Presidium MN KAHMI 2022-2027, Romo H.R Muhammad Syafi’iSH., M.Hum memberikan materi pada LK II HMI tingkat nasional yang diadakan oleh HMI Cabang Metro Lampung pada Minggu 12 Maret 2023. Romo Syafi’i membeberkan pidato seorang tokoh besar bangsa Indonesia soal pemberontakan DI/TII.
“Saat itu salam pidatonya di Munas KAHMI di Palu, seorang tokoh besar Indonesia bicara soal pemberontakan DI/TII yang berdasarkan data yang dia punya,ada pihak asing yang ingin menguasai Indonesia dengan menunggangi umat Islam. Yakni dengan meminjam tangan Islam dan memframming bahwa Islam itu memberontak. Seluruh peserta dan undangan yang hadir di Munas Palu saat itu terlihat kagum dengan pernyataan beliau yang jelas bukan kader HMI,”jelas Romo Syafi’i dalam siaran persnya diterima Mimbar, Rabu (16/3/2023).
“Tapi tokoh tersebut memiliki nafas HMI yang sebenarnya, yaitu bernafaskan Islam. Tokoh itu adalah H.Prabowo Subianto. Beliau memang bukan HMI tapi memaknai betul sikap dan berfikir yang HMI punya,”imbuh Romo disambut tepuk tangan para peserta.
Dalam penyampaian materinya, Romo Syafii juga memaparkan kondisi saat ini banyak pihak yang bicara soal maraknya dilarang Politik Identitas karena khawatir kaum minoritas akan kehilangan haknya dalam berpolitik. “Padahal kalau kita cermati politik memang identik dengan identitas. Lambang partai politik saja berbeda semua, ada lambang Garuda, lambang Banteng, Kakbah dan lain sebagainya. Warna bendera parpol juga berbeda semua, maka kenapa harus takut dengan politik identitas. Karena ini merupakan bentuk demokrasi yang sesungguhnya,”jelas wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumut 1 ini.
PIAGAM JAKARTA
Lebihlanjut pelatihan yang digelar di Wisma Haji Al-Khoiriyah Kota Metro ini diikuti oleh 41 peserta dari seluruh perwakilan cabang di Indonesia, diantaranya cabang Kalimantan, Padang, Jambi, Lahat, Bukit Tinggi, dan lainnya dengan tema “Strategi dan Taktik HMI dalam mewujudkan Masyarakat Adil Makmur di era 5.0”.
Romo Syafii awalnya memulai materi dengan mengajak para generasi muda HMI untuk berperan aktif dalam setiap tatanan hidup berbangsa di Indonesia, harus memiliki daya kritis yang tinggi dan bertanggung jawab, karakter yang mampu terus berkolaborasi, kreatif dan inovatif tapi tetap menjadikan Islam sebagai acuan hidup.
“Indonesia merdeka dasarnya karena dibentuknya Piagam Jakarta yang merupakan kesepakatan formal yang tertinggi di negara ini yang dipimpin oleh Bung Karno, Sila Pertama Piagam Jakarta yaitu “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk pemeluknya” yang kemudian diganti frasanya dengan “Ketuhanan yang maha Esa” dengan tujuan untuk persatuan Indonesia,”katanya
*Dengan memahami sejarah kemerdekaan Indonesia kita harus sepakat bahwa Islam itu menjadi tonggak awal lahirnya kemerdekaan Indonesia,”imbuhnya.
Sedangkan pada keterangannya ketua Badko Sumbangsel Kakanda Dedi Irawan mengatakan Romo Syafii yang merupakan Presidium MN Kahmi adalah sosok yang kami harapkan hadir di HMI, intelektual maupun gerakan ke Islaman yang dimiliki Romo diharapkan bisa mentransfromasi semangatnya dan pemikirannya untuk seluruh peserta LK II HMI”.
Pada akhir pertemuan Romo Syafii dan tim membagikan dua buku karya Prabowo Subianto yaitu Paradoks Indonesia dan Kepemimpinan Militer kepada seluruh peserta LK II HMI se Indonesia. Dan seluruh peserta menyambut baik, karena buku merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh kader HMI.
Reporter : Jamaluddin
