mimbarumum.co.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU), Ricky Anthony memberikan bantuan 20 ribu karung beras kepada masyarakat di beberapa desa di Kabupaten Langkat selama 3 bulan.
Selain beras, Ricky juga memberikan ribuan masker, fasilitas pendidikan, santunan untuk pembangunan rumah ibadah serta sumbangan pembuatan lapangan untuk kegiatan olahraga. Harapannya pemuda desa memiliki kegiatan positif dan terhindar dari narkoba dan tindak kriminal lainnya.
“Selama ini tiga bulan ini saya siapkan 20 ribu karung beras untuk masyarakat desa yang ada di Kabupaten Langkat,” kata Ricky Anthony kepada wartawan melalui keterangan pers-nya, Kamis (24/3/2022).
Setiap hari, katanya ia membagikan setidaknya sebanyak 500 karung beras untuk masyarakar di satu desa. “Semoga dengan pemberian bantuan beras ini, bisa meringankan beban hidup masyarakat Langkat,” ucapnya.
Ricky menjelaskan, pembagian beras, masker dan bantuan lainnya ia lakukan sejak awal Maret 2022 sampai 11 Juni 2022. Hingga saat ini sudah 70 desa yang mendapat kunjungan untuk pembagian beras.

Antaranya, Desa Sukajaya (Besitang), Sambirejo, Sendang Rejo dan Perdamaian (Binjai), Banyumas, Aracondong, Kwala Bingai, Sidomulyo, Perdamaian (Stabat), Bukit Melintang.
Kemudian, Desa Stungkit, Besilam Bukit Lembasa, Sumbermulyo dan Gohor Lama (Wampu), Secanggang, Kepala Sungai dan Hinai Kanan (Secanggang), Beteng Sari (Padang Tualang), Sei Bamban (Batang Serangan) Hinai Kanan, Sukamaju dan Sukadamai Timur (Hinai).
“Selanjut Desa Air Hitam (Gebang) Suka Maju (Tanjung Pura), Naman Jahe, Panco Warno (Salapian) Kwala Air Hitam (Selesai) serta Pematang Tengah dan Limau Mukur (Pematang Jaya) dan masih banyak lagi,” paparnya.
“Kita turun ke desa-desa tersebut selain untuk meringankan beban masyarakat, juga bertujuan untuk lebih dekat lagi dengan rakyat. Warga desa yang kunjungi itu adalah orang-orang tua saya.
Berupaya Hadir
Ricky juga menuturkan, selama menjadi wakil rakyat, selalu berupaya hadir di tengah-tengah rakyat, dengan mengunjungi dusu-dusun ataupun desa yang ada di daerah pemilihan, yakni Kota Binjai dan Kabupaten Langkat.
“Tidak hanya saat kegiatan formal seperti reses ataupun sosialisasi peraturan daerah (Sosper) saja, tapi juga di luar jadwal kegiatan dewan, tetap kita turun ke masyarakat,” tegasnya.
Menurut Ricky, menjalin komunikasi yang intens kepada masyarakat adalah cara yang terbaik untuk menyerap aspirasi dan mengetahui kesulitan yang dihadapi warga.
“Sehingga kita bisa menyampaikannya kepada pemerintah. Dan ini komitmen saya ketika mencalonkan diri sebagai calon legislatif tingkat provinsi pada tahun 2019 lalu,” cetusnya.
Saat disinggung apakah kegiatan yang ia lakukan terkait dengan tahun politik 2024 mendatang, Ricky menegaskan bahwa tidak ada hubungannya dengan tahun tersebut.
“Pemilu masih lama. Kita saat ini fokus bekerja saja sebagai wakil masyarakat, berusaha berbuat dan bekerja sebaik mungkin. Fokus kesana saja dulu dan ini tidak ada kaitannya dengan Pilkada,” pungkasnya.
Reporter : Jamal