Rabu, Juni 26, 2024

Reny Golden Memories Tetap Eksis

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Kota Medan termasuk salah satu kota yang banyak melahirkan penyanyi-penyanyi berbakat di Indonesia. Tidak hanya sekadar menyanyi, tetapi penyanyi-penyanyi asal Kota Medan juga banyak menorehkan prestasi.

Salah satu di antara penyanyi-penyanyi berbakat itu ialah Reny, atau yang akrab dengan nama panggung Rey Gomez Analekta. Beliau merupakan penyanyi asal Kota Medan yang berhasil menembus ajang pencari bakat bergengsi Golden Memories Vol.2 Indosiar.

Di ajang pencarian bakat menyanyi lagu lawas tersebut, Reny berhasil menembus 18 besar Indonesian Golden Memories Vol 2 Indosian Tahun 2017.

Sebelumnya, sederet prestasi lainnya pun telah berhasil ia torehkan, di antaranya ialah yang pertama penyanyi dangdut terbaik se-Sumatera Tahun 1994, kedua Vokalis Rock Terbaik se-Sumatera Tahun 2000, dan ketiga Juara 1 Tarung Dangdut eps.77 MNCTV Tahun 2011.

Selain itu, Reny juga pernah menjadi penyanyi tetap di kediaman Gubernur Sumut dimasa Kepemimpinan Gubernur Sumatera Utara, H.T.Rizak Nurdin sejak 1998 hingga 2006.

Walaupun kini sudah tidak muda lagi, aktivitas Reny masih padat. Ia masih aktif dan eksis menjalani karir tarik suara dari panggung ke panggung, ia pun didaulat menjadi Sekjen Paguyuban”PD AJA SUMUT”.

Saat diundang pada podcast Humas PWI Jakbar di Kota Medan pada Kamis (5/5/2022), Reny mengatakan sudah mengenal dunia tarik suara sejak usia 13 tahun, saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Semua yang saya raih tidak luput dari seorang mentor yang terdekat mengalir dari tubuh saya, beliau adalah almarhum Babe saya,” terang Reny.

Saat ditanya mengenai kegiatan saat ini, Reny mengaku masih aktif di dunia tarik suara hingga sekarang, off air dari panggung ke panggung.

“Job off air masih di habitatnya, yaitu penyanyi dangdut tapi seputaran Sumut aja,” ucapnya.

Ia menjelaskan awal mula karirnya dimulai dari daerah asal, yaitu Kota Medan. Semua jenis lagu dipelajari, baik dangdut, pop, rock, serta lagu-lagu daerah seperti Melayu dan Batak.

“Penyanyi tidak boleh idealis, tidak ada yang instan, kita berproses dari bawah hingga bertahan saat ini. Sejak kecil memang saya dibentuk oleh ayah saya, almarhum H. Akmal Rony Kotto. Di situlah start awal karir saya. Satu kaset yang diminta ayah untuk didengarkan setiap hari. Sehingga saya betul lagu tersebut dan terpancing, termotivasi untuk menyanyikan lagu tersebut,” pungkas wanita berzodiak Sagitarius tersebut.

Reporter : Rasyid Hasibuan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

PTPN lV Regional l Universitas Dharmawangsa Sosialisasi Hukum Ketenagakerjaan

mimbarumum.co.id - PTPN lV Regional l dan Unversitas Dharmawangsa Medan mengadakan sosialisasi hukum ketenagakerjaan.Acara berlangsung di Sawit kantor direksi...

Baca Artikel lainya