Rektor USU Usung Transformasi Menuju Internasionalisasi Kampus

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – USU terus berbenah dalam upaya internasionalisasi kampus. Internasionalisasi kampus menjadi target utama yang dicanangkan Rektor USU, Dr Muryanto Amin dalam kurun waktu 2021-2026. 

 

“Selama lima tahun ini kita upayakan untuk melakukan transformasi di USU. Kita mengedepankan semangat “Transformation Towards Ultimate”. Untuk meningkatkan level USU ke tahap internasional. Transformasi ini kita sesuaikan dengan visi misi serta Rencana Strategis USU. Saya harapkan tujuan kita ini terus diingat dan tertanam di benak bapak ibu semua,” kata Rektor USU pada Jumat (21/5/2021) di Sibolangit, Deli Serdang.

 

- Advertisement -

Rektor menegaskan bahwa USU ke depannya harus menjadi universitas berstandar intenasional berciri keunggulan lokal. Hal tersebut sesuai dengan visi USU. Yaitu menjadi perguruan tinggi yang memiliki keunggulan akademik. Yakni sebagai barometer kemajuan ilmu pengetahuan yang mampu bersaing dalam tataran dunia global.

Kerjasama dan Koordinasi

Muryanto mengatakan pentingnya kerja sama dan koordinasi antar pihak. “Kita harus bekerja sama untuk mencapai tujuan kita. Jangan kerja sendiri-sendiri, itu malah menyusahkan kita jadinya. Semuanya harus dapat berkolaborasi. Semangat ini harus kita kedepankan agar transformasi ini berkesinambungan,” sebutnya.

 

Ia menekankan pentingnya transformasi di setiap lini pada tubuh USU. Tata kelola dan sistem kerja di USU menurutnya perlu untuk ditinjau kembali. Saat ini, tata kelola dan sistem kerja tersebut tidak menunjukkan kesinambungan, menurutnya.

 

“Tata kelola kita masih banyak yang tidak sesuai, baik misalnya dalam aktivitas, produktivitas, hingga outcomenya. Saya tidak katakan hasilnya tidak ada, tapi hasil tersebut tidaklah sustainable. Tugas itu seharusnya dapat dirincikan dan dijadikan dasar, bahkan dalam menentukan besaran remunerasi. Yang saya lihat saat ini sistem kita tidak sustain,” tambahnya.

 

Menurutnya guna mewujudkan digitalisasi kampus, USU akan menerapkan one data. Seluruh aktivitas dan kegiatan di lingkungan USU nantinya akan terekam dalam USU one data tersebut. Kita akan siapkan SDM khusus untuk menginput, serta maintenancenya. Sehingga ke depannya semua hal dapat terpantau,” kata Rektor USU.

Peran Dekan Sangat Vital

Menurut Dr Muryanto peran dekan sangat vital dalam hal monitoring serta fasilitator. Dekan harus mengenal potensi setiap prodi di lingkungannya. Fungsi dekan menurutnya turut mendukung prodi untuk pengembangan setiap prodi.

Ia menegaskan dekan beserta wakil dekan harus mampu mengelola fakultas dengan baik sehingga setiap prodi dapat melakukan kegiatan secara maksimal. Dekan harus mampu menciptakan suasana yang kondusif, serta menyediakan sarana dan prasarana yang mumpuni.

Dekan beserta wakil dekannya harus mampu melihat prioritas, terutama anggaran. Kita harus sediakan fasilitas yang baik di lingkungan fakultas agar dapat digunakan oleh setiap prodi. Mengenai ruangan misalnya, kita harus mengusung konsep share to another. Menurut saya bukan sebuah kebutuhan bahwa satu dosen memiliki satu ruangan. Kita sediakan saja satu ruangan model ruangan rapat, sediakan konsumsinya,” paparnya.

Selain itu rektor menegaskan bahwa dekan dan wakil dekan harus bersedia dievaluasi kinerja dan menerima apapun sanksi yang diberikan. “Sanksi terberat adalah diberhentikan. Pakta integritas ini menjadi komitmen bersama bahwa amanah yang diberikan harus ada pertanggung jawabannya,” tegas Dr Muryanto.

Editor : Siti Murni

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

UINSU Tampung 6.790 Kursi Pendaftaran Mahasiswa Baru 2025

mimbarumum.co.id - Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan resmi membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru program sarjana tahun akademik...