mimbarumum.co.id – Sebanyak 2 dosen tetap Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) dikukuhkan menjabat lektor kepala di Wisuda ke 72 Pascasarjana, Sarjana dan Diploma di Selekta Hall Jl Listrik Medan yang berlangsung selama dua hari mulai 17 – 18 Juli 2024.
Kedua dosen tetap itu adalah Dr Cut Nuraini ST MT dari program studi Magister Perencanaan Wilayah Kota dan Dr Sri Rahayu SE MM dari program studi Manajemen.
Pengukuhan dilakukan oleh Rektor UNPAB Dr. H. M. Isa Indrawan, SE., M.M diwakili Ka. Sekretariat Universitas H. Abdul Razak Nasution, S.H. Int, M.Sc disaksikan senat universitas, Rabu (17/7/2024).
“Alhamdulillah, UNPAB terus menambah dosen tetap. Dari jumlah 352 dosen sebanyak 100 dosen bergelar Doktor dan sekitar 20 bergelar Profesor,” ujar Abdul Razak Nasution dalam wisuda ke 72Â bertema: “Pendidikan Tinggi sebagai Pilar peradaban mampu meningkatkan Inovasi dalam ilmu pengetahuan dan tenologi untuk mendukung pelestarian alam”.
Katanya, Wisuda ke 72, UNPAB mewisuda sebanyak 1330 lulusan dan 19 orang lulusan berprestasi akademik dengan IPK Terbaik di masing-masing prodinya.Â
“Saat ini kita mengalami pemanasan global luar biasa, efek rumah kaca yang sungguh membuat bumi semakin panas dan yang tak kalah penting adalah dunia industri
yang terus berlomba menciptakan kebutuhan kebutuhan manusia yang mengabaikan kelangsungan ekosistim,” jelasnya.
Hari ini, Eropah sudah memulai green industrial sebagai wujud kekhawatiran akan efek negatif brutalnya dunia industri dan kemajuan teknologi, maka Indonesia juga harus mampu mengubah dan beradaptasi kepada industri yang memperhatikan kelestarian alam, merubah ketergantungan energi hanya pada energi tidak dapat diperbaharui, menjadi energi baru terbarukan seperti cahaya matahari dan tenaga
air.
Bentuk kecintaan lingkungan diwujudkan oleh UNPAB sejak tahun 2006 atau sekitar 18 tahun yang lalu dengan menetapkan beberapa slogan yang berkaitan kebersihan lingkungan kampus yaitu Kampus Bersih, Asri dan Lestari dan Kalahkan Sampah sekarang dan selamanya dan sekaligus dibentuknya PANDABSIH (Panitia Peradaban Bersih) yang dibentuk dan bertugas mengawasi kebersihan lingkungan kampus dan pemberlakuan denda bagi warga kampus.
Slogan ini menjadikan lingkugan kampus sampai dengan saat ini tetap Asri dan lestari. Seiring berjalan berikutnya PANDABSIH berubah menjadi Budaya Peradaban Bersih (BUDABSIH) dan Budaya Peradaban Hemat Energi (BUDABHE) yang ditetapkan dalam peraturan Yayasan tahun 2021.
Hal ini dilakukan UNPAB dan seluruh alumninya untuk mewujudkan salah satu misinya poin 5 yaitu, Melestarikan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Serta Kehidupan Sesuai dengan Syariat Islam yang bisa menjadi pilar, menjadi influencer, menjadi pelaku inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi kebutuhan umat era modern ini.
Lanjut Abdul Rajak, UNPAB komitmen dalam melestarikan sumber daya alam dan lingkungan dengan melakukan beberapa aktivitas yang telah dilakukan UNPAB sejak beberapa tahun seperti, kegiatan Go Green di Danau Toba yang bekerjasama dengan Pangdam I/BB pada tahun 2011. UNPAB menyumbang bantuan sebanyak 20 ribu bibit pohon.
Pada tahun 2016, UNPAB kembali menyumbang bantuan sebanyak 5 ribu bibit pohon produksi di Bukti
Siosar Bersama Wakil Bupati Tanah Karo, serta UNPAB memberikan bantuan sebanyak seribu bibit pohon kepada Yayasan Project Indonesia pada tahun 2023.
UNPAB melaksanakan satu kerjasama dengan Pemko Binjai mampu memberikan kontribusi aktif dan positif untuk kemajuan Kota Binjai di masa akan datang.Â
“Harapan, kita alumni mampu membangun Binjai yang berkamajuan, berwawasan Green City, berdaya saing dan mensejahterakan masyarakat. Menjadi tantangan tersendiri bagi kita untuk terus berbenah, berinovasi dan kolaborasi demi memajukan peradaban bangsa,” paparnya.
Kedepan, UNPAB siap malaksanakan akselerasi dan kolaborasi diseluruh
sektor dengan pemerintahan kota/ kabupaten di Sumatera Utara dan tentunya mampu menjangkau seluruh Nusantara dan negara maju lainnya sebagai arah milestone UNPAB mewujudkan world Class University 2033.
Reporter : M Nasir