Rektor UGN Ingatkan KKL Bukan Sekadar Kunjungan Semata

Berita Terkait

- Advertisement -

mimbarumum.co.id – Sebanyak 258 Mahasiswa Universitas Graha Nusantara (UGN) Padang Sidimpuan menjelani pembekalan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Pemkab Tapsel dan Pemko Padang Sidimpuan,  Kamis (12/8/2021).

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Graha Nusantara Dr. Drs. Nggelem Ginting, S.Sos., MM menyampaikan pada tahun ini Universitas  Graha Nusantara mengangkat tema bersama Pemerintah Kota Padang Sidimpuan dan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan; serentak melangkah menuju lompatan pembangunan serta bersama-sama memerangi Covid-19.

“Jumlah peserta KKL tahun 2020/2021, sebanyak 258 orang. Yang terdiri dari 14 program studi yang ada di kampus Universitas Graha Nusantara,” kata Nggelem.

Nggelem mengatakan untuk wilayah Kota Padang Sidimpuan ada 100 orang mahasiswa yang menjalani KKL. Terbagi di 4 kecamatan; yaitu Kecamatan Padang Sidimpuan Tenggara, Angkola Julu, Batunadua, dan terakhir Kecamatan Padang Sidimpuan Hutaimbaru.

- Advertisement -

“Sedangkan untuk Kabupaten Tapanuli Selatan 158 orang mahasiswa hanya untuk 2 kecamatan. Yakni Kecamatan Angkola Timur dan Kecamatan Aek Bilah,” terangnya.

Jadi total keselurahan yang menjalani KKL 258 orang, Kota Padang Sidimpuan dan Kabupaten Tapanuli Selatan.

Selanjutnya para camat yang wilayah nya terpilih menjadi lokasi KKL turut harus memberikan sambutan hal yang positif kepada mahasiswa dan masyarakat. Yakni atas penempatan KKL di wilayah pemerintahan.

Rektor Universitas Graha Nusantara Padang Sidimpuan Drs. Mohd. Arifin, M.Pd mengingatkan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) bukan sekadar kunjungan semata, harus ada esensi dan memberikan manfaat bagi mahasiswa ketika menjalani kegiatan KKL.

“Mahasiswa harus dapat membandingkan antara teori yang diperoleh di bangku perkuliahan dengan aplikasinya di dunia nyata. Sehingga wawasan yang penerapan saat menjalani kuliah kerja lapangan,” tegas Arifin.

Pengalaman

Dengan pengalaman mahasiswa dan wawasan yang diperoleh ketika di lapangan mahasiswa akan lebih siap masuk ke dunia kerja dan bersosialisasi dengan masyarakat.

“Kuliah Kerja Lapangan (KKL) lebih banyak kegiatan observasi atau pengamatan yang dapat menjadi sumber inspirasi untuk menyelesaikan tugas akhir. Yaitu yang menjadi syarat untuk menyelesaikan studi di perguruan tinggi,” ucapnya.

Sementara, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Edi Epron Sihombing, S.Sos., M.AP mengatakan ini merupakan suatu proses mahasiswa.  Mendapatkan pembelajaran sekaligus pengabdian kepada masyarakat yang sedang membangun dan mengetahui keberhasilan dan permasalahan yang di hadapi.

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini dilaksanakan oleh perguruan tinggi untuk meningkatkan misi sekaligus bobot pendidikan dan untuk mendapat nilai tambah mahasiswa.

Diharapkan para mahasiswa dapat memberikan sumbangsih pemikiran kepada masyarakat dengan pemerintah desa dalam rangka mensukseskan program pembangunan nasional, dan menjadi duta vaksinasi serta mendukung  pemerintah.

Reporter : Rizal Nasution

Editor : Siti Murni

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

Kapolres Sidimpuan Bersama PWI Tabagsel Mengedepankan Program Manajemen Media

mimbarumum.co.id - Kunjungan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tapanuli Selatan Bagian Selatan (Tabagsel) ke Polres Padangsidimpuan berdiskusi tentang mengedepankan program manajemen...