Ratusan Umat Islam Tanjung Balai Minta Sukmawati Diadili

Berita Terkait

- Advertisement -

Tanjung Balai – Ratusan massa dari Aliansi Umat Islam Kota Tanjung Balai menggelar unjuk rasa di depan Polresta Tanjung Balai, Jumat (22/11). Mereka menuntut agar Sukmawati Soekarno Puteri yang dianggap telah menghina umat Islam segera diadili dan dipenjara.

Massa yang sebelumnya berkumpul di Pelataran Masjid Raya Kota Tanjung Balai melakukan long march menuju Polresta yang berjarak sekitar 3 kilometer. Akibatnya beberapa ruas jalan tampak macat. Diantara para demonstran tampak membawa bendera Tauhid dan poster wajah Sukmawati yang bertuliskan, “Panggilan Jihad, Aksi Bela Islam, Tangkap dan Penjarakan Sukmawati si Penista Agama

Kordinator Aliansi, Indra BMT mengatakan bahwa pernyataan Sukmawati yang membandingkan Soekarno dengan Nabi Muhammad dan Pancasila dengan Al-quran adalah bentuk penghinaan terhadap Umat Islam. Oleh sebab itu Indra meminta aparat penegak hukum harus segera memproses secara hukum puteri Sang Proklamator tersebut.

Andre Dua Kali Dilaporkan Atas Dugaan Penistaan Agama

- Advertisement -

Indra dalam pernyataan sikapanya menegaskan, bahwa aksi yang mereka lakukan murni aksi damai bela Islam menuntut keadilan. Aksi ini juga ia nilai sebagai bentuk Amar makruf nahi mungkar dalam upaya untuk mengingatkan segenap pihak untuk tidak terprovokasi dan bertindak anarkis menyikapi pernyataan Sukmawati yang telah membuat kehebohan di masyarakat.

“Kami umat Islam Tanjung Balai menyerukan kepada umat Islam, khususnya yang di Tanjung Balai agar tidak terprovokasi melakukan tindakan anarkis. Walau kita turun kejalan dalam rangka menuntut keadilan dan beramar makruf nahi mungkar, namun kita tetap menyerahkan prosesnya ke ranah hukum” kata Indra.

Baca Juga : Semakin Komit, Polres Tanjung Balai Terus Benahi Narkoba

Sementara itu, Ali Rukun salah seorang orator dari Majelis Dakwah Islam dalam orasinya lantang mengatakan, Sukmawati berani berkali kali melakukan penistaan Agama secara bebas, memberikan bukti penegakan hukum di negeri ini masih tanjam kebawah tumpul keatas. Hukum tidak berpihak kepada umat Islam karena hukumya bukan hukum Islam. Karena itu di atas panggung Ali menyerukan kepada massa untuk bersama sama berjuang menerapkan syariah Islam. ” Kasus Sukmawati menjadi bukti bahwa pentingnya hukum Islam diterapkan, agar penista Agama dapat di hukum, Takbir” kata Ali.

Hadir menyambut masa demo Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira. Putu mengapresiasi positif aksi masa tersebut karena damai dan kondusif. Dan dia berjanji menyampaikan aspirasi umat Tanjung balai ke Polda. ” Saya akan sampaikan pesan massa ini ke Polda” Tandasnya. (anti/Bl)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

Polres Tanjungbalai Gelar Yasinan dan Santuni Anak Yatim

mimbarumum.co.id - Polres Tanjungbalai melaksanakan kegiatan wirid yasin, santunan anak yatim serta doa bersama dengan masyarakat yang dilaksanakan di...