mimbarumum.co.id – Ratusan mahasiswa dari beberapa organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam “Kesatuan Aksi Mahasiswa Kota Binjai” menggelar unjukrasa damai di Kantor DPRD Binjai yang beralamat di Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota, Rabu (14/9/2022) jam 11.00 Wib.Â
Lagi lagi, unjukrasa yang dilakukan para mahasiswa dengan longmarh dari Terminal Kota Binjai, terkait adanya penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang baru baru ini sudah diumumkan oleh Pemerintah.
Dengan membawa berbagai peralatan aksi seperti alat pengeras suara/Sound System, Spanduk, kertas karton, tanda pengenal serta ban bekas, para mahasiswa ini meminta Wakil Rakyat untuk menyampaikan tuntutan mereka kepada DPR RI.
Dilokasi aksi juga terlihat petugas keamanan dari Polres Binjai, Kodim 0203/LKT, Satpol PP dan Dishub Binjai, menjaga jalannya unjukrasa damai tersebut.
“Kesatuan Aksi Mahasiswa Kota Binjai Tolak Harga BBM Naik. Mahasiswa Binjai Menggugat,” berikut isi tuntutan mereka yang tertulis disebuah spanduk berukuran besar yang dibentar para pengunjukrasa.
“Naik naik BBM naik, tinggi tinggi sekali,” ucap para pengunjukrasa saat menyanyikan lagu didepan gedung DPRD Kota Binjai.
Sementara itu, orator aksi dalam orasinya meminta para Wakil Rakyat di Kota Binjai ini untuk tanggap dalam menghadapi permasalahan serta keluhan masyarakat dampak dari penyesuaian harga BBM.
“Kami disini meminta ketua DPRD Binjai, ketua fraksi dan anggota DPRD kota Binjai, untuk menyampaikan aspirasi kami kepada ketua DPR RI dan juga presiden Jokowi,” ungkap sang orator, seraya mengatakan bahwa aksi ini tidak ditunggangi oleh pihak manapun.
Kami selaku mahasiswa Kota Binjai, sambung orator lainnya, kami bukan antek antek PKI dan Korupsi. Kami hanya menginginkan Indonesia menjadi lebih baik.
“Kami masyarakatmu pak. Kami mahasiswa kota Binjai bersatu. Kenapa bapak dan ibu anggota dewan tidak bisa bersatu. Untuk itu, hati hati apabila aspirasi kami tidak ditanggapi, maka kami mahasiswa kota Binjai akan semuanya bersatu,” tegas sang orator.
Sementara itu, Presiden Mahasiswa STIT Al-Wasliyah Binjai dalam orasinya menegaskan, para mahasiswa berbondong bondong ke gedung DPRD Binjai karena kami menilai Pemerintah tidak becus mengurus negara ini.
“Kita ketahui bersama bahwa kita baru saja dari virus Corona. Perekonomian masyarakat tentunya belum stabil. Namun mengapa hati rakyat disakiti dengan menaikkan harga BBM,” ujarnya, sembari meneriakkan Hidup mahasiswa!!! Hidup masyarakat Indonesia!!!
“Hari ini kita disini karena Pemerintah sudah menaikkan BBM hingga 30 persen. Kami satu kata disini, yaitu Pemerintah pembohong,” sambung orator lainnya.
Berikut isi tuntutan para pengunjukrasa :
– Meminta DPRD Kota Binjai, agar menyampaikan kepada Ketua DPR RI, untuk menolak kenaikan BBM
– Meminta kepada DPRD Kota Binjai untuk membuat pernyataan sikap menolak kenaikan BBM
– Meminta kepada Ketua DPRD Kota Binjai untuk menyampaikan penolakan terkait kenaikan harga BBM kepada masing masing Ketua Fraksi yang berada di DPRD Kota Binjai.
Diketahui, sebelum berunjukrasa di Gedung DPRD Binjai, para mahasiswa ini terlebih dahulu berkumpul di terminal Kota Binjai, untuk selanjutnya menuju titik aksi dengan menaiki Mobil dan beberapa unit Sepeda Motor.
Reporter : Burhan S