mimbarumum.co.id – Dalam perhelatan Porprovsu yang di gelar, sebanyak 216 atlet dari 19 Kabupaten/Kota di Sumut siap berlaga memperebutkan predikat terbaik yang berlangsung di GOR Serba Guna Pemprovsu, Jalan Willem Iskandar, Medan mulai 23-27 Juni 2019.
“Cabor gulat pada Porprovsu 2019 mempertandingkan 30 kelas yang terbagi atas tiga kategori yakni Gaya Grego Putra, Gaya Bebas Putra dan Gaya Bebas Putri,” kata
Basri Sitohang selaku Tehnical Delegate, Sabtu (22/6/2019) malam, di Hotel Cordela Medan.
Ia menerangkan pada saat technical meeting sudah disepakati semua bahwa pertandingan ini berdasarkan hasil Porwilsu 2018 (by quota) dan ada tambahan 2 atlet PSE asal Tanah Karo yakni Husaini Barus dan Elviana Br Karo.
Basri menyampaikan rencananya dalam sehari panita akan memertandingkan sebanyak 5-6 kelas. Untuk penentuan atlet yang lolos ke Kejurnas nantinya bukan berdasarkan hasil dari Porprovsu.
“Jadi akan ada seleksi lagi. Kejurnas gulat untuk SEA Games dijadwalkan bulan September di Jakarta dan PraPON setelahnya. Karena PP PGSI membuat dua kejuaraan, hasilnya itu juga nanti untuk tim Indonesia. Saat ini kita persiapkan gulat ada 30 kelas, 12 kelas dipersiapkan untuk SEA Games dan 18 kelas untuk Pra-PON,” ujarnya.
Lebih jauh, Basri menjelaskan teknis peetandingan ada beberapa kecurangan yang perlu diwaspadai khususnya oleh wasit. Diantaranya, untuk gaya grego dilarang mempergunakan ataupun menangkap kaki. Selain itu ketika sudah dikunci , atlet harus melawan dan tidak boleh melarikan diri dengan cara merangkak. Jika kedapatan maka akan dijatuhi hukuman.
“Mudah-mudahan untuk gaya bebas gak ada. Yang penting tidak memukul alat kelamin, dan menarik rambut. Karena kita juga tidak ada bantuan wasit dari luar, jadi wasit daerah kita berdayakan. Mudah-mudahan semua berjalan lancar,” pungkas Basri. (jep)