Rapidin-Juang Miliki Kompetisi Mewujudkan Kebaikan Hidup Bersama

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Paslon petahana nomor 3 Rapidin Simbolon dan Juang Sinaga memiliki kompetensi mewujudkan kebaikan hidup bersama, dibuktikan dengan Kinerjanya selama empat tahun lebih memimpin Kabupaten Samosir.

Rapidin Simbolon sebagai tokoh awam Katolik hadir pada Seminar Kerasulan Awam yang dilaksanakan beberapa waktu lalu untuk menginspirasi dan menyemangati banyak orang tetap saling mendukung mewujudkan bonum commune (kebaikan hidup bersama).

Salah satu paparan yang sangat menarik perhatian disuguhkan oleh Kepala Kantor Urusan International Unika St. Thomas Fr. Martinus Bogor Lumbanraja CMM yang menyoroti bagaimana seharusnya keterlibatan awam terlaksana dalam kehidupan sehari-hari.

Ia menjelaskan, bahwa landasan konstitusional kerasulan awam APOSTOLICAM ACTUOSITATEM, Dekrit Konsisli ini ingin menjelaskan kodrat, ciri dan keanekaan kerasulan awam serta mengungkapkan azas-azas dasar serta instruksi- instruksi pastoral dalam rangka pelaksanaan kerasulan awam yang lebih berhasil guna.

- Advertisement -

Baca Juga : Kinerja Sudah Teruji, Pilih Rapidin-Juang

“Konsili melihat peranan kaum awam yang mutlak dalam perutusan gereja dan kerasulan para awam bersumber pada panggilan Kristen mereka sendiri, tidak boleh absen di dalam gereja,” paparnya.

Selanjutnya dijelaskan, bahwa awam perlu memilik kompetensi dalam setiap keterlibatan dalam hidup sehari hari, yakni kompetensi profesional, kompentesi personal, kompetensi sosial, kompetensi spiritual dan kompetensi intusi.

“Kemudian awam juga harus mempunyai standard moral yang tinggi yaitu sikap perilaku dan peradapan yang menjadi teladan bagi sesamanya,” sebut Fr Martinus.

Maka menurutnya, dalam Pilkada Samosir yang tinggal hitungan hari ini, kompetensi untuk mewujudkan Bonum Commne harus menjadi kriteria utama.

Tokoh lainnya, Drs Alpontus Sinaga sebagai Ketua Pembina FKKS juga mengatakan bahwa standart moral dan kompetensi itu sangat penting dan kita harus ingat dengan baik bahwa dalam pemilu kita tidak hanya memilih yang terbaik.

“Kita juga harus memperhitungkan agar mencegah pemimpin dan politik cukong, menghindari yang terburuk berkuasa,” tegasnya.

Maka ditandatanganinya, rekam jejak, bukti program dan indikator kinerja menjadi tolak ukur bagi para pemilih. “Sangat baik kalau masyarakat Samosir menjadi pemilih cerdas dengan menjatuhkan pilihan kepada paslon nomor 3 yang telah terukur dan karakternya teruji,” sebut Alpontus.

Mangatas A. Gultom S.Ag. MKM yang hadir pada seminar juga menegaskan, agar pilkada tidak dijadikan ajang percobaan bagi hawa nafsu politik, hawa nafsu berkuasa segelintir orang. “Nanti masyrakat Samosir yang dirugikan,” kata dia.

Ditegaskannya, menjadi Kepala Daerah butuh jam terbang, pengalaman yang mumpuni baik pengalaman bekerja dan profesional, pengalaman organisasi dan pengalaman sosial politik. “Kita lihat Presiden Jokowi, beliau melalui jalan panjang, tidak tiba tiba saja,” imbuhnya.

Maka dia mengungkapkan, saat ini ada paslon petahana Rapidin-Juang telah membawa Kabupaten Samosir menuju masyarakat yang sejahtera dan mandiri. “Harus kita dukung dan dipilih, sudah ada kinerja dan pencapaian yang bisa menjadi tolak ukur,” bebernya.

Dia meyakini sosok Rapidin-Juang yang sudah melakukan yang terbaik selama empat tahun kepemimpinannya, masih lebih layak melanjutkan program pembangunan Kabupaten Samosir untuk dua periode.

Segudang prestasi dan penghargaan dari Pemerintah Pusat merupakan menurut Mangatas, merupakan indikator keberhasilan RAPBERJUANG.

“Marilah kita doakan pilkada berjalan damai dengan melawan politik uang. Ta ingot ma dalihan na 3, tolu do nahot, dalan ni ngolu ngolu,” sebutnya.

Reporter : Dody Ferdy
Editor : Dody Ferdy

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Pilgubsu 2024, Edy Rahmayadi Tekankan Peran Media dalam Kawal Demokrasi

mimbarumum.co.id-Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, yang maju kembali bersama Hasan Basri Sagala sebagai pasangan calon gubernur dan wakil...