mimbarumum.co.id – Bupati Rapidin Simbolon menyambut kedatangan Raja dan Ratu Belanda yang berkunjung ke Eco Village, di Desa Silima Lombu, Kecamatan Onan Runggu, Kamis (12/3/2020).
“Ini adalah kecapi (hasapi; red), alat musik tradisional Batak dan ini adalah ulos sebagai simbol atau lambang budaya Batak,” jelas Rapidin ketika memberikan seperangkat kenang-kenangan dan mangulosi Raja dan Ratu Belanda.
Selanjutnya ia berharap, Raja dan Ratu Belanda bersama rombongannya mencintai keindahan Danau Toba. “Semoga Yang Mulia Raja, lebih mencintai Danau Toba dan Kabupaten Samosir,” ujar Rapidin.
Dikatakannya, kunjungan Raja dan Ratu Belanda itu akan memberikan multi efek yang menguntungkan kepariwisataan Kabupaten Samosir.
Baca Juga : Hari Ini Raja dan Ratu Belanda akan Kunjungi Eco Village Silima Lombu
“Dipastikan akan banyak pegiat media nasional maupun mancanegara meliput kunjungan Raja Belanda Willem-Alexander,” ujar Rapidin.
Dengan demikian menurutnya, keindahan Kabupaten Samosir akan terekspos secara luas di dunia. “Khususnya negara-negara Eropa akan semakin mengetahui dan mengenal potensi alam nan indah di Negeri Indah Kepingan Surga Samosir,” pungkasnya.
Pemkab Samosir dikatakan Rapidin, sangat menyambut baik kunjungan Raja dan Ratu Belanda yang membawa rombongan, termasuk para investor kelas dunia.
Rapidin juga menyampaikan apresiasi kepada Raja Belanda Willem-Alexander karena juga memilih ke Samosir dalam kunjungan resmi ke Indonesia lantaran masih banyak tempat yang bagus di negeri ini.
Bupati Rapidin menegaskan, bahwa kunjungan Raja Belanda Willem-Alexander menjadi berkat yang luar biasa bagi Kabupaten karena memberikan dampak positif terhadap kunjungan wisatawan mancanegara dan investasi asing di Samosir.
Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti, Selasa pada lawatannya di Danau Toba, tampak ceria dan memuji keindahan alamnya.
Reporter : Robin Nainggolan
Editor : Dody Ferdy