Rakor SMK 2025 Disdiksu Rumuskan Kurikulum Adaptif Siap Kerja

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Rapat Koordinasi (Rakor) SMK 2025 yang diadakan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara di SMK Negeri 8 Jl DR.Mansyur Medan mulai 19-21 Februari 2025 berakhir dengan merumuskan kurikulum adaptif agar siswa lulusan siap kerja. 

Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Ir.Abdul Haris Lubis, M.Si diwakili Kabid Pembinaan SMK Dr Suhendri MA didampingi Kasi SMK Cabdis Wil I Duta Syailendra, pada sambutan penutupan Rakor SMK 2025, Jumat (21/2/2025) mengapresiasi dukungan dan partisipasi kepala sekolah yang tergabung di Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), para kepala seksi SMK di Cabang Dinas Pendidikan Sumatera Utara. 

Penutupan dihadiri diantaranya, Kepala SMKN 8 Medan Wilma Handayani, Kepala SMKN 1 Beringin Hj Hafrida Hanum, Kepala SMKN 5 Medan Hidup Simanjuntak, Kepala SMKN 1 Lumut Sumarno dan lainnya.

“Hasil rakor bidang SMK 2025 ini dikerjakan secara cepat oleh teman-teman di SMK dikawal oleh Dinas Pendidikan Provsu dibersamai oleh Cabang Dinas Pendidikan, kepala sekolah di kabupaten/kota di antara yang agak mendesak hari ini terkait dengan bagaimana kita bisa mendesain kurikulum adaptif untuk kita agar siswa dan tamatan bisa siap kerja,” jelasnya.

- Advertisement -

Disdiksu terus mendorong transformasi pendidikan vokasi agar lebih adaptif terhadap perubahan zaman, terkhusus di dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Kemudian tentunya tambah Suhendri diharapkan siswa lulusan SMK juga bisa melanjutkan pendidikan tinggi dan bisa berwirausaha. “Bagaimana kemudian kita mengembangkan sistem pengelolaan untuk SMK ini yang berkolaborasi menjalin kemitraan dengan lembaga lainnya,” tambah Suhendri.

Kabid menerangkan, SMK dengan awalnya berharap pembelajaran di sekolah berbasis using factory. Barangkali teman-teman sekolah bisa membersamai guru dan tenaga kependidikan juga anak-anak didiknya untuk bisa mengembangkan talenta-talenta berkreasi dan berinovasi.

“Bagaimana mereka pada ajang even apapun dapat menunjukkan potensi diri yang luar biasa dimiliki mereka, mungkin itu yang selama ini kita harapkan bagi lulusan SMK BISA,” katanya.

Ada beberapa hal penting strategi dalam pengembangan SMK, yakni penguatan kemitraan dengan dudi, mendorong implementasi SMK berbasis Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), penguatan kompetensi guru dan siswa dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.

Ditegaskanya, lulusan SMK harus memiliki dua opsi yang sama kuatnya yakni siap bekerja dan siap berwirausaha. Oleh karena itu harus memperbanyak program berbasis kewirausahaan, seperti Inkubator bisnis bagi siswa SMK. Selain itu sangat diperlukan penguatan  teaching factory yang berbasis pasar, berkolaborasi dengan UMKM dan start up lokal. 

Kepada peserta Rakor, dikatakan, untuk mencapai target besar ini, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Dinas Pendidikan, kepala sekolah, guru, dunia industri, serta seluruh pemangku kepentingan harus memiliki visi yang sama yakni mewujudkan SMK yang unggul, berdaya saing dan berkontribusi bagi perekonomian daerah.

Reporter : M Nasir

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

SMKN 1 Pancur Batu Gelar Pelatihan L1 KSRG

mimbarumum.co.id - SMK Negeri 1 Pancur Batu mengadakan Pelatihan Level 1 (L1) Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) kepada para...