mimbarumum.co.id – Darma Putra Rangkuti (DPR). Politisi pendatang baru dari Partai Golkar ini segera mewarnai kebijakan DPRD Sumut 2024 – 2029 dengan irama konstituen dapilnya, Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun.
Kepastian soal itu diketahui menyusul ‘DPR’, sapaan akrab Darma Putra Rangkuti, kini diketahui meraih suara terbesar di dapil Sumut 10.
Amatan hasil real count KPU melalui website-nya, progres penghitungan suara hingga kemarin (21/2) pagi sudah berada di 2.225 TPS (tempat pemilihan suara) dari total 3.848 TPS di Dapil 10. Dari hasil penghitungan sementara itu, ‘DPR’ kini diketahui memperoleh 21.4712 suara.
Nah, perolehan suara di bawah ‘DPR’ diikuti rekan separtainya, yakni Timbul Jaya Sibarani yang meraih 14.907 suara. Kemudian diikuti Dasa Marolop Sinaga (8.831 suara) dan Bobby Chandra Sinaga (7.365 suara). Sementara, dari PDI-P, Mangapul Purba memperoleh 21.270 suara dan Franky Partogi Wijaya Sirait meraih 8.918 suara.
“Saat ini data real yang sudah masuk di Centre Pemenangan berupa dokumentasi C1-Plano dan C1 Form yang dikirim dari tiap-tiap Tim Organik TPS sudah mencapai angka 60.000-an. Kami masih terus melakukan verifikasi dan validasi data perolehan suara Kandidat kami. Seluruh Tim Organik juga masih melakukan pencocokan suara di tiap-tiap Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan,” ungkap Suyadi, Koordinator Wilayah Pemenangan ‘DPR’.
“Seluruh tim, baik dari Koordinator Desa dan Kecamatan, selama penghitungan suara saat ini melakukan monitoring dan evaluasi data suara yang masuk. Mereka semua ada di tiap Kantor Camat di Pematang Siantar dan Simalungun. Kami juga menurunkan tim dari Medan untuk mengawal suara Partai Golkar di Dapil 10 serta mengawal suara kandidat kami,” tandasnya.
Raihan Suara Sesuai Target
Ketua Tim Media ‘DPR’ alias Darma Putra Rangkuti, Zulkifli Tanjung, menyatakan raihan suara tertinggi yang diperoleh ‘DPR’ sesungguhnya bukan hal mengejutkan melihat segala kegiatan yang sebelumnya dilakukannya di Pematangsiantar dan Simalungun. Cara kerja sesuai target dan persiapan awal ‘DPR’ untuk maju menjadi anggota DPR RI tetap dilakukan meski dirinya akhirnya maju sebagai Caleg DPRD Sumut.
“‘DPR’ telah merawat konstituennya selama lebih 2 tahun terakhir. Menjelang 4 bulan terakhir ini, kerja politik yang dilakukan beliau sungguh kerja ‘gila’. Jadi sangat wajar jika hari-hari ini ‘DPR’ mendapatkan suara terbanyak dibanding seluruh Caleg DPRD Sumut lainnya,” ujar mantan Pemimpin Redaksi Harian Metro Siantar ini.
Dikatakan Zulkifli, kemenangan ‘DPR’ adalah kemenangan rakyat Siantar Simalungun yang ingin perubahan ke arah lebih baik. Sejak awal, ‘DPR’ dengan tag line ‘membangun kampung halaman’ diyakini rakyat Siantar dan Simalungun dapat diwujudkan sesuai kapasitas yang dimilikinya saat ini.
“Rakyat Siantar-Simalungun percaya dengan janji dalam tag line ‘DPR’ untuk membangun kampung halamannya di dua daerah ini. Soalnya, rakyat telah melihat apa yang dilakukan ‘DPR’ sebelum maju nyaleg, dengan membangun sejumlah sekolah untuk anak-anaknya di kampungnya,” papar Zulkifli.
Tokoh Muda Seabrek Prestasi
Laki berkepala plontos yang juga pernah menjabat Pemimpin Redaksi Harian Sumut Pos dan Posmetro Medan ini menambahkan, kepercayaan rakyat Siantar-Simalungun hingga menjatuhkan pilihan kepada ‘DPR’ tak lepas juga dengan seabrek jabatan yang dipercayakan selama ini kepada ‘DPR’. “Sejak usianya masih 26 tahun, ‘DPR’ sudah dipercaya jadi Ketua KNPI Siantar,” jelas Zulkifli lagi.
Tak puas hanya jadi pemimpin organisasi di tanah kelahirannya, menurut Zulkifli, ‘DPR’ terus melaju kencang ke level provinsi guna mengejar target karier politik sebagai pengurus teras Partai Golkar Sumut. Di bawah kendali H. Musa Rajekshah sebagai Ketua DPD Partai Golkar, ‘DPR’ pun diberi amanah menjadi Direktur Badan Saksi Nasional Partai Golkar.
Sebelum dipercaya sebagai Plt Ketua MKGR (Musyawarah Keluarga Gotong Royong) Golkar Sumut, ‘DPR’ bahkan juga menerima amanah sejumlah posisi penting, di antaranya Sekretaris AMPG (Angkatan Muda Pembaharuan Golkar) Sumut, pengurus MPW BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Sumut, serta Wakil Ketua Karang Taruna Sumut.
“Seabrek jabatan dan prestasi itulah yang menjadi modal awal ‘DPR’ hingga hari-hari ini hingga raihan suaranya terbanyak. Rakyat percaya dengan semua yang telah dia capai dan lakukan,” tutup Zulkifli.
Reporter : Jafar Sidik
