mimbarumum.co.id – Pernyataan Gubernur Sumatera Utara mengenai sampah yang banyak berserakan di Kota Medan sontak menjadi atensi kalangan insan pers. Bagaimana tidak, karena persoalan tersebut dapat menghambat provinsi ini menjadi tuan rumah pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 mendatang.
“Kita akan tanyakan sejauh mana program Wali Kota. Karena jalan sehat kemarin, Pak Edy menyaksikan sampah-sampah berserak dari mulai Jalan Durian, Sutomo, M Yakub. Harusnya jam enam sudah terangkut, tapi sudah siang masih nampak mata kita,” kata Ketua PWI Sumut, H. Hermansyah, SE., kepada mimbarumum.co.id, Selasa (30/4/19) di Medan.
Persoalan sampah ini menjadi perhatian tatkala pada peringatan HPN Tahun 2019 tingkat provinsi, Ketua PWI Sumut meminta kesediaan dan persetujuan Gubsu Edy Rahmayadi agar daerah ini menjadi tuan rumah HPN tingkat nasional pada tahun mendatang.
Perlu juga diketahui bahwa sudah sejak beberapa tahun lalu, para wartawan di Sumatera Utara telah melakukan lobi-lobi ke pihak terkait agar Sumut mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah penyelenggaraan HPN tingkat nasional. Namun selalu gagal.
Dan pada tahun ini, PWI Sumut mendapat peluang besar mendapat kepercayaan menyelenggarakan kegiatan itu di Medan. Sekaitan itulah, Ketua PWI Sumut H. Hermansyah meminta persetujuan Gubernur Edy Rahmayadi.
Pada kesempatan itu, Gubsu tidak langsung mengiyakan permintaan para wartawan. Ia justru mensyaratkan terjaminnya kebersihan Kota Medan. Menurutnya, beresiko jika kondisi persampahan belum tuntas, namun sudah mengundang orang-orang dari selueurh provinsi di Indonesia. Menurut Gubernur itu masalah martabat dan harga diri Sumatera Utara.
Hermasnyah mengatakan saat ini yang terpenting bagi insan pers adalah melakukan pendekatan terlebih dahulu kepada Wali Kota tentang persolan sampah tersebut.
“Kita meminta agar Wali Kota Medan proaktif, karena kalau memang Medan tidak bersih kita kan malu juga, seperti yang diutarakan Pak Edy (Gubsu-red)Â Kota Medan di penuhi sampah,” ucapnya.
Kata Herman lagi, persoalan sampah ini bukan isu lagi sehingga diharapkan paling tidak proaktif dari Wali Kota Medan membersihkannya. Tidak hanya sampah di pinggir jalan, juga di aliran sungai dan parit.
“Intinya Medan ini harus bersih dari sampah, karena memang ini-lah wajah provinsi kita,” ucapnya.
Pada bagian lain, Hermansyah mengapresiasi Gubsu yang memiliki pemikiran kontruktif dan logis dalam melihat hal-hal yang menjadi cerminan Provinsi Sumatera Utara.
“Jadi mau dibawa ke mana wajah Kota Medan. Apa mau kita benamkan?” kata Hermansyah.
Dia berharap Sumut ini bisa menjadi tuan rumah HPN 2020 karena daerah ini memiliki segalanya. “Kita tidak kurang juga dari tuan rumah sebelumnya seperti, Sumatera Barat, Ambon dan Mataram,” ucapnya.
Hermansyah juga optimis Sumut mampu memenangkan pertarungan untuk menjadi tuan rumah HPN.
“Semua kita ada. Objek wisata, lapangan terbang yang representatif, hotel-hotel tersedia. Tidak ada yang kurang sebetulnya. Tapi memang persoalan yang disebutkan pak Edy (sampah) itu bagian dari suksesnya acara HPN,” katanya. (jep)