mimbarumum.co.id – Puluhan warga dusun Simpang IV Asahan Cikampak desa Aek Batu Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan pagi sekitar pukul 08.00 Wib, Senin (25/3/2024) tangkap sawit dugaan hasil curian ditempat penampung.
Adu mulut antara warga dengan agen penampung sempat terjadi dan dengan sigap kadus Salamun menenangkan warga nya sambil menunggu personil Polsek torgamba.
Salamun mengatakan saat di tempat atas nama warga dusun Simpang IV Asahan Cikampak ini diminta dengan tegas agar Polsek torgamba menutup agen penampungan sawit liar karena hal ini memicu rasa tidak aman di dusun Simpang IV Asahan Cikampak khususnya desa Aek batu umumnya.
Selanjutnya untuk proses hukum, warga di dampingi bapak Salamun menyerahkan seluruh sawit yang ada di tempat kejadian ke mako Polsek torgamba.
Erwin Simanjuntak warga sekaligus salah seorang korban pencurian saat si Polsek torgamba kepada awak media mengatakan “kami sangat resah akibat aksi pencurian sawit, pasalnya pencuri dalam melakukan aksi nya seperti di atur secara struktur dan masiv hal ini kami duga untuk mengelabui Perma Nomor 2 tahun 2012 karena dalam aksinya pencuri selalu kerja bertahap tetapi rutin di kerja kan dan menghindari hasil curian sejumlah Rp 2,5 juta.
Kapolsek torgamba AKP Ilham Lubis SH di tengah-tengah warga mengatakan ” Saya pasti kan si maling akan kami kejar ,tangkap dan proses hukum akan tetap berjalan dan penting bapak ibu ketahui Perma nomor 2 tahun 2012 bukan untuk menghentikan proses hukum pencurian dengan nilai di bawah Rp 2,5 juta tetapi si maling tidak di tahan dan si jamin pihak keluarga terdekat dan proses hukum tetap berjalan dan bilamana pelaku yang sama tertangkap kembali dalam kasus yang sama walau nilai yang di curi di bawah Rp 2,5 juta maka si maling kita tahan ujar Kapolsek”.
Terimakasih kepada warga yang menyerahkan sawit dugaan hasil curian kedepannya kita bersama sama cegah tangkal pencurian di wilayah hukum Polsek torgamba.
Reporter : Manullang
