mimbarumum.co.id – KOSAMBI (Komunitas Sastra Masyarakat Binjai) menggelar acara musikalisasi puisi bertajuk “Konser Mudik” yang menampilkan Deavies Sanggar Matahari Jakarta pada Kamis (2/6/22), di Rumah Makan Kebun Pondok Punokawan Binjai.
Acara yang menghadirkan para seniman dan bahkan para guru tersebut berlangsung meriah dan disambut baik oleh para tamu undangan yang hadir.
Wali Kota Binjai, yang diwakilkan oleh Ismail Ginting, selaku Kepala Dinas Pariwisata Kota Binjai mengucapkan bahwa seni budaya merupakan aset yang perlu dijaga.
“Perlu dilestarikan dan dikembangkan untuk mencegah terjadinya krisis budaya sekaligus menghalau pengaruh negatif dari globalisasi,” ucapnya.
Ia mengatakan, musikalisasi puisi seperti ini merupakan salah satu progam melestarikan budaya dan bisa menjadi warisan untuk anak cucu nantinya.
“Saya berharap, digelarnya wadah ini dapat menggali potensi generasi muda khususnya masyarakat kota ini di bidang seni dan budaya,” harapnya.
Ia menuturkan, acara seperti ini sangat bagus jika terus dilakukan khususnya di Kota Binjai guna meningkatkan seni dan budaya di kota tersebut.
“Kegiatan seperti ini akan terus ditingkatkan dan menjadi ajang pelestarian budaya di Kota Binjai. Generasi muda wajib melindungi apa yang sudah menjadi warisan budaya agar tetap berkembang,” katanya.
Devie Matahari, selaku salah satu personel Deavies Sanggar Matahari mengatakan, kegiatan ini dibuat karena akan kerinduan kampung halamannya, yaitu Kota Binjai.
“Sejak 2011, kami belum pernah lagi tampil di Kota Binjai. Untuk itu, mengambil momen pulang kampung, kami mengadakan Konser Mudik,” katanya.
Ia mengungkapkan, setelah sukses digelarnya acara ini, ia sangat senang dan melepaskan kerinduannya akan kampung halaman almarhum ayahnya.
“Semakin bersemangat, banyak sekali para guru dan siswa yang hadir untuk mengapresiasi musikalisasi puisi dan ini membahagiakan serta hadirnya beberapa sahabat-sahabat papa,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, kelompok musikalisasi yang dibentuk pada tahun 1990 itu sedang mempersiapkan buku biografi perjalanan 32 tahun Deavies Sanggar Matahari berkarya.
“Insyallah Oktober akan diluncurkan. Dan ada kemungkinan kami akan menyapa teman-teman dari Aceh hingga Papua,” ungkapnya.
Selain KOSAMBI, acara musikalisasi puisi ini juga dibantu oleh KOMPI (Komunitas Musikalisasi Puisi) Indonesia dan KOMPI Kota Binjai.
Turut hadir perwakilan dari Wali Kota Binjai, Kepala Dinas Pariwisata Kota Binjai, Ismail Ginting, beserta Kabid Kebudayaan Junita, dan Kasi Cagar Budaya Jannah.
Turut hadir juga para seniman diantaranya, Porman Wilson, Rudi Pama (Komunitas Kata-kata), Rangkuti M Yunus (FOSAD), Soekisno (Bengkel Monolog), Ronald Tarakindo Rajagukguk (RAR Musik Puisi), S Ratman Suras (Rumah Kata), Febriyanti Maros (BPMP Sumatra Utara), Siamir Marulafau, Amran SD, Armansyah, Dewan Kesenian Binjai, Bingkai Budaya, KBKC, MGMP Bahasa Indonesia, dan masih banyak lainnya.
Reporter : Zaim Dzaky
