PSMS Kontra PSKC Disorot, Smeck Jabodetabek: Permainan PSMS Membosankan

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Jabodetabek soroti hasil imbang PSMS kontra PSKC Cimahi, yang berlangsung Selasa 30 Agustus 2022 malam kemarin.

Hadir langsung di Stadion Si Jalak Harupat Bandung dalam mendukung klub kebanggaannya PSMS, SMeCK mengaku kecewa dengan gaya permainan yang ditunjukan anak asuh I Putu Gede tersebut.

Kekecewaan itu disampaikan langsung oleh Ketua SMeCK Jabodetabek, Gordon Manullang. Dirinya menilai sisi kualitas PSMS masih jauh di atas PSKC, namun tak mampu meraih poin sempurna.

“Secara kualitas sepertinya pemain PSKC jauh di bawah PSMS Entah kenapa sangat membosankan permainan PSMS malam ini,” ujar Gordon saat dikonfirmasi awak media, Rabu 31 Agustus 2022.

- Advertisement -

Gordon juga mengaku heran dengan keputusan pelatih I Putu Gede yang memainkan seluruh striker dan pemain yang kurang bertenaga.

“Arif Suyono yang notabene langganan cidera, fisiknya sudah kurang, hingga ujicoba kemaren jarang dimainkan, malah jadi starting. Begitupun Beni Okto dan Dian Sasongko yang baru 30 menit awal sudah ngos-ngosan,” imbuh Gordon yang mengaku heran.

Gordon pun menganggap gaya permainan yang ditampilkan pada laga malam itu bukanlah ciri khas permainan PSMS.

“PSMS selalu punya pemain cepat, tangkas, lincah dan berani adu duel,” ujarnya lagi.

Gordon juga kembali mempertanyakan sikap I Putu Gede yang tidak memasukkan satupun pemain Sumut dalam kerangka starting eleven-nya.

“Kenapa Nico Malau, Richard Turnip, Sandeni Sidabutar, Fardan Harahap tidak jadi pilihan utama, Kenapa coach?,” tutur Gordon dengan penuh tanda tanya.

Sebelum mengakhiri perbincangan, Gordon mengingatkan kepada manajemen untuk menyiapkan rencana lain demi mimpi lolos ke Liga 1 musim depan.

“Pak Men (manajemen), ingat pak. Kalau gitu permainan Coach Putu Gede harus sudah siaplah kalian dengan plan A, B, C, dan D,” ucapnya tegas.

Lima laga awal menurutnya sangat krusial menentukan lolos atau tidaknya PSMS. Karena PSMS menargetkan lolos ke Liga 1, terlebih lagi tim Ayam Kinantan sudah berkali-kali gagal lolos ke Liga utama Indonesia tersebut.

“Pada 5 laga awal jika 3 laga kalah, sudah bisalah kalian tendang pelatih itu. Udah gak lolos kita ke tahap selanjutnya. Malah berjuang dari zona degradasi pun,” ucap Gordon mengakhiri.

Reporter: Zaim Dzaky

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Pemberian Bonus Atlet, Ketua PASI Sumut Bangga dan Apresiasi Gubsu Bobby Nasution

mimbarumum.co.id - Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia Sumatera Utara (Ketum Pengprov PASI Sumut) Dr dr David...