mimbarumum.co.id – PSDS Deli Serdang menjamu PSPS Pekanbaru di lanjutan Babak Play Of Liga 2 pada Selasa (16/1/24) Sore di Stadion Baharoeddin, Lubuk Pakam.
Di menit 14, lewat tendangan bebas yang dieksekusi oleh Bruno Silva mampu membuat bola dengan mulus bersarang di sisi kiri penjaga gawang.
Menit 40, PSDS mencetak gol melalui titik putih setelah pemain PSDS dilanggar di kotak terlarang. Noriki yang berasal dari Jepang sukses membuat kiper PSPS salah lompat.
10 menit berjalan babak kedua, PSDS terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah Ricky Mainata mendapatkan kartu merah demi menghentikan serangan balik PSPS.
PSDS terus digempur pasukan Laskar Betuah habis-habisan. Akibatnya, menit 80, PSPS berhasil membuat gol lewat bola muntah yang dieksekusi tanpa ampun oleh Dama Indriyana
Hilang fokus, pemain PSDS (Wiranda) mendapatkan kartu merah lagi usai melanggar keras pemain PSPS di tengah lapangan. Kini PSDS bermain dengan 9 orang.
Lagi dan lagi, PSDS kebobolan di menit ke 84. Bola silang dari Bruno mampu dieksekusi oleh Firman Septian dengan keras. Skor 1-3 untuk keunggulan PSPS
Hingga pluit akhir dibunyikan, skor tetap tidak berubah 1-3. Kemenangan untuk PSPS atas PSDS di laga tandang mereka.
Pelatih PSDS mengomentari, selama pertandingan tersebut berlangsung, ia sudah mempersiapkan taktik yang sedemikian rupa.
“Kita sudah siapkan semua. Ada 2 taktikal. Berjalan dengan baik. Saat terkena 1 merah, kita punya masalah. Kita kurang orang. Kesalahan yang kita buat akan menghukum kita seperti ini (kalah),” ucapnya saat konfrensi pers usai pertandingan.
Kemudian ia mengomentari keputusan wasit yang memberikan kartu merah terhadap dua pemainnya.
“Itu gak harus kartu merah, tapi wasit udah memutuskan seperti itu, kurang tenang anak-anak. Kekurangan jumlah pemain itu terlihat jelas dominannya PSPS,” imbuhnya.
Namun begitu, ia belum menyerah mengejar asa untuk bertahan di Liga 2 dengan sisa pertandingan yang ada.
“Belum kiamat. Untuk saya belum habis. Ada 3 pertandingan lagi. Untuk game ke depan, saya akan bicara ke staf saya yang harus saya buat karena belum berakhir ini. Akan saya diskusikan dulu untuk lawan PSPS,” ungkapnya.
Di sisi lain, pelatih PSPS, Ridwan Saragih mengatakan, kemenangan ini sangat disyukuri berkat kerja keras semua pemain dan merupakan hadiah ke PJ Wali Kota Pekanbaru dan pihak lainnya.
“Saya datang kemari harus ambil poin. Awal babak saya tidak yakin sama wasit. Saya banyak merubah formasi saat pertandingan,” katanya.
Reporter: Zaim Dzaky