mimbarumum.co.id – PSDS Deli Serdang menjamu Persikab Bandung di ajang Play Off Degradasi Grup E Pegadaian Liga 2 pada Kamis (11/1/2023) sore di Stadion Baharoeddin, Lubuk Pakam.
Baru awal pertandingan, PSDS langsung kecolongan satu gol oleh Persikab. Tampak pemain PSDS kurang fokus di awal menit permainan
Menit 19, Persikab mendapatkan peluang melalui tendangan bebas tepat di depan kotak penalti. Namun sayang, tendangan yang dieksekusi itu melayang jauh ke udara.
Semenit berselang, PSDS melakukan penyerangan lewat sisi kiri. Namun bola yang ditendang dengan keras mampu diantisipasi kiper Persikab Bandung.
Tidak puas dengan permainan, PSDS melakukan pergantian pemain pertahanan mereka pada menit 25.
Masuk menit 26, bola lambung yang membelah lautan ke pertahanan Persikab diterima oleh pemain PSDS, namun ketika one by one dengan kiper, bolanya melambung tinggi ke angkasa usai ditendang.
Menit 41, PSDS mendapatkan peluang emas. Bola dari kaki bek yang baru masuk itu dioper ke penyerang asal Jepang, ia melakukan kontrol yang indah. Tapi bola yang ditendangnya membentur mistar gawang.
Di penghujung babak pertama, bek andalan PSDS menerima kartu kuning kedua setelah melanggar striker Persikab di momen serangan balik yang otomatis dia keluar dari lapangan
Di awal babak kedua, PSDS langsung mengganti 2 pemain untuk menambah stamina baru dan kemungkinan sedikit mengubah taktik.
Menit 53, PSDS mendapatkan penalti setelah pemain sayap PSDS ditekel dari belakang. Kemudian Noriki, pemain PSDS asal Jepang mengeksekusi dengan dingin sehingga bola masuk dengan mulus ke gawang Persikab.
Menit 85, satu pemain Persikab mendapatkan kartu merah usai menendang dengan sengaja pemain PSDS. Tampak ia kesal histeris.
Di penghujung laga saat tambahan waktu, secara mengejutkan PSDS berhasil mencobloskan ke gawang Persikab melalui kaki Yoga (Striker PSDS yang baru masuk). Dengan skor ini, PSDS berhasil mendapatkan 3 poin di kandangnya sendiri.
Mengomentari pertandingan itu, pelatih PSDS mengatakan, ini pertandingan yang berat baginya.
“Saya salut kepada anak-anak saya yang berjuang dan masih terus berlaga dengan kemampuan yang ada. Walaupun bermain dengan 10 orang, tapi anak-anak tidak putus asa,” ucapnya bersedih saat konfrensi pers.
“Apresiasi untuk Persikab. Mereka bertanding dengan baik. Tapi mungkin dewi fortuna lebih ke tangan kita,” katanya.
Iqbal, pemain PSDS juga mengatakan, pertandingan tersebut sangat berat. Namun dia dan rekannya punya motivasi yang tinggi untuk menang.
“Kami yakin menang hari ini. Semua pemain, pelatih, semua elemen mau menang. Jadi ini kemenangan bersama,” katanya.
Dengan hasil ini, PSDS menduduki peringkat 2 klasemen Grup E, dibawah Nusantara United yang baru saja mengalahkan PSPS Riau.
Reporter: Zaim Dzaky