mimbarumum.co.id – PS PTPN III yang saat ini terdaftar sebagai anggota Asprov Sumatera Utara merupakan bukti bahwa Palmco Regional I atau PTPN IV Regional I memiliki kemasan sinergitas dengan Masyarakat dalam perspektif yang unik. Hal tersebut disampaikan Prof Effendi Gazali Pakar Komunikasi sekaligus Pencinta Sepak Bola Indonesia di Markas PS PTPN III Jl. Sei Batanghari No. 2 Medan (19/02/2025).
Dengan capaian prestasi yang cukup baik di tahun 2023 sebagai Runner Up Liga 3 Sumatera Utara seharusnya menjadi nilai tambah bagi PS PTPN III untuk memajukan Persepakbolaan khususnya di wilayah Sumatera Utara.
Kemasan yang unik menurut Prof Effendi Gazali adalah bagaimana strategi sinergitas dengan Masyarakat dilakukan oleh PTPN IV Regional I dengan melakukan seleksi terhadap talenta Pemain Sepak Bola yang berasal dari Karyawan, Anak Karyawan dan Masyarakat-Masyarakat di sekitar wilayah kerja PTPN IV Regional I. “Ini merupakan strategi yang tepat menurut saya, oleh karena di saat Perusahaan BUMN sering menetapkan pola sinergitas dengan Masyarakat secara monoton, justru PTPN IV Regional I menunjukkan pola sinergitas dengan Masyarakat secara unik melalui Sepak Bola. Strategi sinergitas jitu tersebut menurut Prof Effendi Gazali sangatlah tepat mengingat Sepak Bola dapat dijadikan sarana bagi Perusahaan khususnya BUMN dalam meningkatkan citra dan reputasi Perusahaan, permasalahan-permasalahan yang cenderung timbul di Perusahaan Perkebunan yang bertendensi konflik Masyarakat tentunya dapat terselesaikan jika ada kesamaan visi dari Perusahaan dengan Masyarakat dalam sudut pandang Sepak Bola. Keberpihakan Masyarakat oleh karena PS PTPN III, dapat menjelma menjadi keberpihakan Masyarakat terhadap aktivitas Perusahaan, yang tentu saja memberikan nilai tambah tersendiri bagi PTPN IV Regional I dalam meningkatan citra dan reputasi Perusahaan melalui kehadiran PS PTPN III.
Prof Effendi Gazali menyesali adanya regulasi yang mengakibatkan PS PTPN III terdegradasi ke Liga 4 Asprov Sumatera Utara. “Seharusnya sebagai Runner Up Liga 3 Sumatera Utara, PSSI dapat menyusun pola yang lebih tepat sehingga tidak terkesan adanya degradasi bagi PS PTPN III” tegas Prof Effendi Gazali. Prof Effendi Gazali mengusulkan agar kiranya ada narasi yang lebih tepat seperti Liga 4 Asprov diganti menjadi Liga 1 Asprov dan seterusnya, sehingga walaupun di Tingkat Asprov, namun tim yang bertanding tidak merasa bahwa telah terjadi degradasi. Nantinya Juara Liga 1 Asprov dapat diberi kesempatan untuk bertanding di Liga 3 Nasional, “masalah penyebutan, namun sangat berpengaruh terhadap psikologis tim di Provinsi” tambah Prof Effendi Gazali. “Saya berjanji segera akan membicarakan hal tersebut kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir, karena kepentingan PS PTPN III bukan hanya terhadap pencapaian prestasi, namun lebih kepada implementasi hadirnya PTPN IV Regional I sebagai BUMN Perkebunan yang memberi dampak positif bagi Masyarakat” pungkas Prof Effendi Gazali.
Dr. Christian Orchard Perangin-Angin selaku Ketua Umum PS PTPN III ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa Prof Effendi Gazali sebagai pecinta Sepak Bola Indonesia sempat memberikan kesempatan diskusi dan sharing dengan Pengurus PS PTPN III di sela-sela aktivitas Beliau lainnya. “Prof Effendi Gazali mengapresiasi perkembangan-perkembangan yang dilakukan oleh PS PTPN III” kata Christian. Tidak ikutnya PS PTPN III dalam Liga 4 Asprov lebih kepada kekecewaan terhadap regulasi yang ada, karena sebagai Runner Up Liga 3 Asprov minimal PS PTPN III mendapat kesempatan yang sama. Kami sebagai Pencinta Sepak Bola dan sebagai pendatang baru di Liga Indonesia sangat menyesalkan perubahan regulasi tersebut, akibatnya PS PTPN III tahun ini vakum mengikuti kegiatan Liga yang merupakan kalender tetap kegiatan Asprov. PS PTPN III sangat mengapresiasi perhatian Prof Effendi Gazali, dan berharap masukan dan keluhan ini dapat disampaikan langsung kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Saya berharap PS PTPN III dapat diberikan kesempatan yang lebih baik di waktu yang akan datang, dan kami akan tetap terus turut serta membangun dunia persepakbolaan, mendukung program-program Asprov dan PSSI khususnya dalam melakukan pembinaan pemain-pemain usia dini di wilayah-wilayah kerja kami, sehingga walaupun tidak mengikuti liga kami tetap memberi manfaat bagi Bangsa dan Negara demi kemajuan Sepak Bola Indonesia. Pungkas Christian.
Acara sharing session turut dihadiri oleh Pengurus Rudi Pardede, Edy Lesmana, Ibnu Syahputra Sutomo, Marsono, Reinnold Tobing dan Sugeng, dilakukan di Markas PS PTPN III secara sederhana dan kekeluargaan sekaligus memberikan masukan-masukan untuk kemajuan Sepak Bola Nasional dan Sepak Bola di Sumatera Utara. “Saya berharap kehadiran Prof Effendi Gazali di Markas PS PTPN III memberikan energi positif bagi perkembangan Sepak Bola khususnya dalam lingkungan PTPN IV Regional I” tutup Christian mengakhiri wawancara.
Reporter: Jalaluddin