Rabu, Juli 3, 2024

Program Penggemukan Sapi di Sergai Peroleh Penghargaan dari UISU

Baca Juga

mimbarumum.co.id – H. Darma Wijaya mendapatkan penilaian sebagai sosok kepala daerah yang mampu mengimplementasikan semangat kewirausahaan di dalam birokrasi pemerintahan.

Kinerja Bang Wiwiek (sapaan akrab Bupati Sergai H. Darma Wijaya itu) terukur dari suksesnya program penggemukan ternak sapi yang melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).

“Penghargaan Technopreneur Birokrasi ini merupakan yang pertama diterima oleh kepala daerah, ” kata Rektor Universitas Islam Sumatra Utara (UISU) Yanhar Jamaluddin.

Ia menganugerahkan penghargaan itu, Kamis (14/7/22) di sela kuliah umum mahasiswa UISU di Auditorium UISU, Medan.

Rektor menyebut, Bupati Darma Wijaya merupakan sosok pemimpin yang sukses, tidak hanya dalam birokrasi pemerintahan namun juga dalam bidang kewirausaahan.

Karena prestasi tersebutlah, kata Rektor yang mendasari pihak UISU mengundang Bang Wiwik untuk memberikan kuliah umum kepada civitasnya.

Dia pun berharap, para mahasiswa memanfaatkan kesempatan itu untuk menyerap ilmu dan pengalaman Bupati.

Selain itu, ia berharap pengalaman Bupati menjadi motivasi agar civitas menjadi seorang entrepreneur yang mampu membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan.

Sebelumnya, Anggota DPR RI H. Gus Irawan Pasaribu SE, Ak, MM, CA, menyebut Darma Wijaya sebagai role model kepala daerah yang mampu mengimplementasikan kewirausahaan dalam birokrasi di pemerintahan.

“Beliau sudah terbukti keberhasilannya dalam inovasi pengembangan sapi, guna meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Sergai,” ungkapnya.

Mengubah Mindset

Sementara itu, Bupati Sergai H. Darma Wijaya dalam kuliah umum itu mengajak para mahasiswa untuk mengubah mindset atau cara berpikir.

Menurutnya, jika mindset tidak berubah, maka akan sulit untuk berkembang dan berinovasi.

Bupati mencontohkan bagaimana dirinya mengubah cara berpikir para aparatur sipil negara (ASN) yang birokratif menjadi inovatif.

“Harus dimulai sengan niat, tekad, dan keyakinan yang kuat, ” katanya di hadapan para mahasiswa.

Bupati menjelaskan, pola peternakan tradisional dengan menggembalakan hewan ternak sudah menjadi kebiasaan masyarakat secara luas.

Untuk mengubahnya menjadi peternak yang modern dengan cara mengandangkan dan memanfaatkan teknologi dan pakan konsentrat untuk penggemukan, merupakan sebuah tantangan.

Bupati bercerita, sebelumnya dirinya bertemu dengan seorang peternak sapi bernama Pak Aan yang biasa dipangil dengan Babe di Desa Pematang Sijonam, Perbaungan.

Peternak itu, paparnya membuat makanan sapi untuk penggemukan dengan formula pakan roti olahan yang sudah kadaluarsa.

“Olahan ini kemudian dimanfaatkan menjadi pakan konsentrat yang dapat menambah bobot sapi 1 kg per hari,” terang Bang Wiwik.

Hal ini, sambungnya, kemudian ia terapkan kepada para Kepala OPD untuk  ikut beternak sapi dengan konsep penggemukan.

Pada saat Idulfitri yang lalu, sapi tersebut kemudian dipotong dan dijual kemasyarakat dengan harga di bawah harga pasar.

“Hal ini membuat akses daging terjangkau oleh setiap kalangan masyarakat. Ini juga berdampak positif pada sektor ketahanan pangan di Sergai,” ungkapnya.

Sewa Lahan

Masih lanjut Bupati, pihaknya juga sudah menyewa lahan yang diperuntukkan sebagai kandang peternakan sapi di lahan PTPN III di Kecamatan Dolok Masihul.

Lahan itu nantinya akan mampu menampung sampai 1.000 ekor sapi.

Pemkab Sergai, katanya selepas penyakit mulut dan kuku (PMK) nanti, akan mengembangkan peternakan penggemukan sapi tersebut yang akan terbuka untuk masyarakat dan PNS.

Pada bagian akhir paparannya, Bupati mengajak anak-anak muda, agar dapat mengubah mindset menjadi pencipta lapangan kerja bukan pencari kerja.

“Sehingga semakin banyak lapangan pekerjaan baru dan mengurangi tingkat pengangguran,” tutup Bupati Sergai.

Reporter : Ngatirin/rel

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Polrestabes Medan Tangkap Pemain Judi Online Gunakan Mesin E- Parking dan Konvensional Togel

mimbarumum.co.id - Satreskrim Polrestabes Medan, mengungkap sejumlah kasus perjudian baik online maupun konvensional dalam sepekan terakhir. Terdapat 6 tersangka...

Baca Artikel lainya