Program Bupati Labura, Bung Desa Masuk 10 Besar Inovasi Daerah Prov Sumut

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Memasuki tahap ke XI, program Bupati Ngantor di Desa atau terkenal dengan Bung Desa, kembali dilaksanakan Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus bersama Wakilnya H. Samsul Tanjung di Desa Silumajang Kecamatan Na IX-X, Rabu (9/11/2022).

Menurut Bupati, pelaksanaan Bung Desa tahap ke XI di Desa Silumajang ini sedikit berbeda dengan pelaksanaan Bung Desa sebelumnya. Yaitu Bung Desa kali ini langsung dihadiri tim penilai inovasi daerah Provinsi Sumatera Utara.

Hal tersebut memberikan semangat tersendiri untuk lebih memaksimalkan pelaksanaan Bung Desa yang notabenenya pelayanan secara langsung kepada masyarakat.

“Hari ini masyarakat Desa Silumajang dan sekitarnya akan dilayani oleh semua perangkat daerah. Silakan warga mendatangi kantor kantor OPD yang didirikan di sekolah-sekolah atau puskesmas. Pelayanan KTP dan KK siap beberapa menit, pemeriksaan kesehatan oleh dokter spesialis, ijin usaha siap satu hari, dan pemberian bibit tanaman,” terang Hendriyanto.

Salah satu tim penilai, Sabrina didampingi Prof. Harmen Nasution, Kaban Balitbang Sumatera Utara Harianto Butar Butar, mengungkapkan Inovasi Bupati Ngantor di Desa atau Bung Desa merupakan hal yang baru dan terlihat sangat baik,” ucap mantan Sekda Prov Sumut ini.

“Kami dari tim juri akan melakukan tinjauan langsung apa yang sudah dipaparkan beberapa waktu lalu. Ada 162 Inovasi yang masuk ke Balitbang Provinsi Sumatra Utara. Setelah dilakukan uji administrasi tinggal 20 dan setelah dipaparkan masing-masing oleh Bupatinya, maka tinggal 10 besar. Termasuk dari Labuhanbatu Utara yakni Inovasi Bung Desa,” sebut Sabrina.

Pantauan penilaian dilakukan seharian. Bupati dan Wakilnya didampingi Sekda, Staf Ahli, Asisten dan seluruh OPD berkantor di desa. Seluruh pelayanan masyarakat dilaksanakan sama seperti di kabupaten. Seperti, pelayanan kesehatan semua dokter spesialis buka praktek, pelayanan pembuatan KTP, KK, Simduk, perizinan, pertanian dan kita juga bawa Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) yang bekerjasama dengan dinas PPA menangani masalah kekerasan terhadap anak maupun perempuan. Begitu juga Dewan Pendidikan yang memprogramkan programnya membangun mushola di setiap sekolah.

 

Reporter : AI Sihombing

 

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Cabut Dukungan ke Ijeck, Golkar Labura Mulai Galang Daerah Dukung Herdi Yanto Sitorus

mimbarumum.co.id - Pencalonan Musa Rajeckshah akrab disapa Ijeck untuk kembali menjadi Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara pada Musyawarah...