mimbarumum.co.id – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Sumatera Utara prihatin dan sedih dengan naiknya harga ayam dan telur. Sehingga berdampak pada menurunnya omset pedagang.
Hal itu dikemukakan oleh Hendro Susanto selaku Anggota DPRD Sumut dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 12 meliputi Kota Binjai dan Kabupaten Langkat dalam siaran persnya diterima wartawan di Medan, Kamis (8/6/2023) malam.
“Sejak lama kita lihat harga ayam ras dan telur menjulang di pasaran, baik di Kota Medan, Binjai, Langkat serta daerah lainnya. Hal ini berdampak pada turunnya omset, artinya ada yang terganggu dalam supply and demand,” ujar Hendro Susanto
Hendro Susanto mengaku menerima aspirasi dari masyarakat, khususnya ibu ibu, emak emak yang mengeluhkan naiknya harga ayam ras dan telur. “Mereka kaget kenapa udah naik, kok gak turun turun, kapan turunnya
Begitu kira kira aspirasinya,”ungkap Hendro Susanto.
Menurut Hendro Susanto yang dikenal peduli dengan masyarakat, hal ini diakibatkan karena kebutuhan domestik tinggi, namun tidak dibarengin dengan ketersediaan barang, makanya naik.
“Disamping itu yakni karena harga pakan ternak lagi tinggi pasca Covid, sehingga mempengaruhi pelaku usaha,” imbuh Hendro.
“Jadi begini ya, solusi yang kita tawarkan ke pihak Pemprov Sumut dan Pemkab-Pemko, ada beberapa upaya yakni : pertama lakukan operasi pasar, harus ada upaya serius dengan mengintervensi dengan pasar murah, sehingga daya beli masyarakat kembali normal dan harga bisa turun, sehingga pemerintah hadir,”jelasnya.
Kedua, lanjut dia, penuhin kebutuhan ayam ras dan telur dalam domestik dengan mengecek pelaku usaha. “Jangan sampai kita di Sumut kekurangan telur dan ayam ras, dikarenakan pelaku usaha mengirim produknya ke provinsi tetangga,”katanya.
Artinya, jelas Hendro, warga Sumut harus yang utama diprioritaskan. “Cukupi dulu kebutuhan domestik di Sumut, dalam sepekan dua pekan ini, agar menjadi stabil,”ujarnya.
Kemudian, papar Hendro, lakukan dialog dan pengecekan ke lapangan oleh Biro Perekonomian Sumut dan Kabupaten/ Kota di Sumut. “Pastikan dulu, amankan dulu hingga semua menjadi normal kembali,” ungkap Hendro.
Menurut dia, jika kedua hal ini dilakukan dengan sungguh sungguh maka Insya Allah akan akan mampu mengatasi hal ini. “Dn bisa kembali membuat warga tersenyum, tentunya pedagang pun tersenyum,”tutupnya.
Reporter : Jamaluddin