mimbarumum.co.id – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi pedagang Pasar Bakti bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution yang berlokasi di Jalan AR.Hakim, Kecamatan Medan Area, Kamis (9/1/2023).
Kehadiran Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana serta Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu beserta rombongan lainya di sambut antusias oleh ratusan pedagang pasar yang berlomba ingin bersalaman dengan Presiden Joko Widodo.
Di Sela-sela kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Pasar Bakti, Presiden mengatakan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar yang ada di kota Medan masih baik. Oleh sebab itu peran Gubernur dan Wali Kota sangat penting dalam menjaga stabilitas ini.
“Peran Gubernur dan Wali Kota ini kan sangat penting, tidak hanya urusan makronya saja tetapi urusan mikronya juga harus dikontrol,” kata Presiden Joko Widodo.
Untuk itu Presiden akan terus mengecek inflasi di setiap Provinsi dan Kab/Kota agar diketahui siapa yang paling rendah dan yang paling tinggi.
“Kita cek setiap Provinsi dan Kabupaten/Kota inflasinya berapa, siapa paling rendah dan siapa yang paling tinggi. Semuanya harus bekerja keras untuk menurunkan inflasi.”sebut Presiden Joko Widodo.
Sementara itu salah seorang pedagang yang merasa gembira atas kunjungan Presiden ialah Arianto yang sehari-hari berjualan beras. Dirinya mengaku sangat senang dikunjungi Joko Widodo.
Presiden juga sempat menanyakan harga beras kepada dirinya. Arianto pun menjawab saat ini harga beras relatif stabil di harga Rp.49.000 untuk ukuran 5 kg.
“Saya sangat senang sekali tadi di kunjungi pak Presiden, tadi pak Presiden sempat menanyakan harga beras, sampai sekarang harga beras masih stabil tidak ada kenaikan harga,”kata Arianto.
Hal senada juga disampaikan oleh Eli Susanti pedagang telur di Pasar Bakti yang juga mengaku senang bisa bertemu langsung dengan Presiden dan juga Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Presiden sempat menanyakan harga telur kepada dirinya. Sama halnya seperti pedagang sebelumnya, Eli Susanti juga mengaku tidak ada kenaikan untuk harga telur.
“Pak Presiden tadi sempat menanyakan berapa harga telur, saya jawab 60.000 per papanya untuk telur ayam ras, sementara untuk telur bebek Rp. 2.500 per butir,” jelasnya.
Reporter : Jepri Zebua