mimbarumum.co.id – Masyarakat atau pun penumpang bus di kawasan fly over dan Terminal Amplas setidaknya bisa sedikit lega.
Banyak laporan dan pengaduan masyarakat soal keberadaan premanisme di fly over dan Terminal Amplas yang bikin resah. Begitu juga dengan keberadaan Pak Ogah atau Polisi Cepek yang juga buat resah.
“Banyak laporan ke kita soal keberadaan para premanisme di Terminal Amplas atau pun dibawah Fly Over Amplas. Mereka kerap kali menarik warga agar masuk ke dalam bus. Juga mengambil uang masyarakat,” ungkap Kasat Sabhara Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar, Sabtu (7/3/2020).
Baca Juga : Pasangan Kekasih “Digaruk” Sabhara Polrestabes Medan Usai Nyabu
Kata Sonny lagi, dalam kegiatan hari ini ia mengangkut 13 orang preman yang juga sering memalak masyarakat.
“Saya tidak suka dengan keberadaan kalian di Terminal Amplas yang sering buat warga ketakutan. Masih banyak kerja lain, gali parit, kuli bangunan, tukang cuci piring di restoran dan lain-lain,” ketus Sonny kepada belasan preman di Polrestabes Medan.
Usai memberi arahan, belasan preman tersebut diarahkan ke Sat Reskrim Polrestabes Medan untuk pendataan.
Reporter : Dody Ferdy
Editor : Dody Ferdy