mimbarumum.co.id – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat telah dimulai sejak tanggal 12 Juli 2021 sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Sumut.
Menindaklanjuti surat edaran tersebut, Polsek Sunggal langsung tancap gas melaksanakan kegiatan imbangan guna menekan penyebaran virus Covid19 di wilayah hukumnya.
Kepada awak media, Plt Kapolsek Sunggal, AKP P Panjaitan yang didampingi Kanit Reskrim AKP Budiman Simanjuntak, Panit Reskrim Iptu Ibrahim Sofie dan Ipda Bambang Wahid, serta Panit Sabhara Ipda L Sianturi, menjelaskan kegiatan imbangan tersebut dilakukan dengan dua kegiatan, yaitu Posko Penyekatan di Jl Gatot Subroto tepatnya di jembatan perbatasan Kota Medan, dan Kecamatan Sunggal DS.
Polsek Sunggal juga melaksanakan himbauan kepada pelaku usaha yang ada di Medan Sunggal dan Medan Selayang.
“Kegiatan penghimbauan ini kami laksanakan dalam dua sesi, yaitu pagi dan sore. Yang menjadi sasaran kami untuk sementara ini adalah pasar tradisional, pusat perbelanjaan, warung makan, restoran dan kafe serta tempat lain yang disinyalir menjadi tempat berkumpulnya masyarakat,” ucap Plt. Kapolsek Sunggal, Selasa (13/7) sore.
Untuk sesi yang kedua hari ini, tim gabungan dari Dit Sabhara Polda Sumut, Brimob, TNI, Satpol PP dan dari Polsek Sunggal yang dipimpin Kanit Reskrim AKP Budiman Simanjuntak melaksanakan himbauan ke beberapa tempat, antara lain Arabica Beans Coffee Jalan Gagak Hitam, Kopi paste di Jalan Sunggal, Kopi Atok di Jalan Gagak Hitam, Pusat Kaca Film di Jalan Gagak Hitam, dan Big White Coffee di Jalan Gagak Hitam, seluruhnya di Medan Sunggal.
“Kepada masyarakat, kita himbau agar tetap berada di rumah. Kepada pengusaha kuliner kita himbau agar tidak melayani makan di tempat,” imbuhnya. (jhs)
Editor : Jafar Sidik